Di Mandau, Asap Masuk Kategori Berbahaya

Selasa, 01 September 2015

ilustrasi : internet

BENGKALIS-riautribune: Berdasarkan catatan dari alat ISPU milik PT.Chevron di Kota Duri, Kecamatan Mandau, tingkat kepanasan dan kabut asap sudah mencapai angka 490. Artinya kondisi udara di Kecamatan Mandau maupun Kecamatan Pinggir sudah masuk kategori tidak sehat atau mendekati berbahaya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis Arman AA menyampaikan hal itu Selasa (01/09) terkait pantauan dari tim BLH tentang kondisi udara dan cuaca yang semakin berkabut di sejumlah daerah di Bengkalis. Tingginya kabut asap tidak hanya di Kecamatan Mandau dan Pinggir, tetapi di Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukitbatu dan Siak Kecil kabut asap sejak lima hari belakangan juga semakin tebal.

“ISPU di Kecamatan Mandau sudah mencapai 490. Angka itu menunjukkan kabut asap dan ancamannya juga sudah mulai semakin tinggi, masuk kategori berbahaya dan tidak sehat. Kita sudah mengambil langkah penanganan jangka pendek terlebih dahulu dengan mengirim sebanyak 10 ribu masker ke Kota Duri hari ini,” terang Arman.

Selain itu pihaknya juga sudah mengirimkan surat ke Camat Mandau, Camat Pinggir, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Untuk Dinas Pendidikan, diusulkan supaya hari Selasa ini seluruh anak sekolah di Mandau dan Pinggir diliburkan. Tidak hanya Selasa saja, apabila kabut asap semakin tebal diminta sekolah meliburkan siswa sampai kabut asap reda atau berkurang, karena membahayakan.

Sementara untuk Dinas Kesehatan kita memberitahukan bahwa tingginya angka ISPU tentu mengancam keselamatan masyarakat, khususnya anak-anak di bawah umur yang rentan berbagai penyakit. Pemberitahuan tersebut tentu diharapkana da tindaklanjutnya dari SKPD bersangkutan, di mana Puskesmas dan rumah sakit diminta untuk mensiagakan petugas kesehatan setiap waktu.

“Kita BLH sudah berkoordinasi dengan Disdik dan Diskes terkait mulai membahayakannya kabut asap yang terjadi sekarang. Petugas dari BLH
juga sudah mengantarkan masker sebanyak 10 ribu buah, di mana nantinya akan dibagikan oleh UPTD Kesehatan atau Disdik di Mandau dan Pinggir maupun pihak kecamatan,” ungkap Arman.

Pada kesempatan itu mantan Kadistamben ini mengimbau kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Mandau dan Pinggir untuk berpartisipasi membagikan masker kepada masyarakat. Disentilnya, perusahaan-perusahaan di Mandau dan Pinggir jangan hanya membagikan masker untuk karyawannya saja, tapi juga kalangan masyarakat luas.

“Selain langkah penanganan tersebut, kami juga sudah berkoordinasi dengan P3ES Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera untuk meminta bantuan mobil ISPU yang sekarang berada di Jambi. Mobil ISPU tersebut bisa dimanfaatkan untuk melacak kadar cuaca akibat kabut asap yang terjadi sekarang ini,” tambah Arman.(afa)