VALENCIA - Hasil tes pramusim yang diperoleh Jorge Lorenzo memang tak terlalu baik. Namun demikian, test rider Ducati Michele Pirro, menilai Lorenzo akan bisa bersaing untuk meraih kemenangan di seri pertama.

Lorenzo hanya sekali menembus tiga besar yang dicapainya di sesi pertama tes di Valencia, November 2016. Sedangkan di Sepang, pebalap Ducati itu menjalani hari pertama yang sulit dengan finis di posisi 17 sebelum hanya terpaut 0,399 detik dari pebalap tercepat Maverick Vinales [Yamaha] di sesi terakhir.

Tes pramusim akan berlangsung terakhir di Phillip Island, Australia pada pekan ini sebelum musim 2017 resmi dimulai di Losail, Qatar Maret mendatang. Pada balapan di Qatar itu, Lorenzo menjadi pebalap yang paling banyak menang (6), sedangkan Ducati tampak kompetitif dalam beberapa musim terakhir di sana.

Pirro akan menjadi track analyst untuk Lorenzo di Ducati pada tahun ini. Pekerjaan utama dia adalah membantu memudahkan adaptasi pebalap Spanyol itu dengan Desmosedici.

'Jorge selama ini mengendarai motor Yamaha, yang merupakan sebuah motor yang cukup berbeda, selama bertahun-tahun," ujar Pirro kepada Motorsport.com. "Bagaimanapun, dia berada di level teratas lagi selama hari terakhir tes di Sepang."

"Dia baru membuat 100 putaran di atas motor Ducati, sementara sudah beribu-ribu lap dia lalui dengan Yamaha. Bagaimanapun, aku yakin Lorenzo mampu bersaing untuk kemenangan di Qatar di seri pertama musim."

"Ducati adalah sebuah keluarga bagiku, dan kalau tujuannya adalah membantu Jorge menjadi juara aku siap melakukan yang terbaik. Ducati memang bukan motor yang mudah dibawa melaju kencang sejak awal, sesuatu yang dia sudah biasa (dengan motor Yamaha)," imbuh pebalap Italia itu.(dtk)