Dikartu Merah, Suarez: Itulah yang Diinginkan Wasit

Rabu, 08 Februari 2017

foto Detik.com

BARCELONA - Luis Suarez marah setelah diganjar kartu merah yang membuatnya absen di final Copa del Rey. Menurut Suarez, kartu merah untuknya adalah sesuatu yang diinginkan oleh wasit.

Barcelona lolos ke final setelah bermain imbang 1-1 dengan Atletico Madrid di leg kedua semifinal yang dilangsungkan di Camp Nou, Rabu (8/2/2017) dinihari WIB. Blaugrana lolos dengan agregat 3-2 setelah pada pertemuan pertama menang 2-1.

Pada pertandingan di Camp Nou itu, Suarez membawa Barca unggul lewat golnya di babak pertama. Atletico baru bisa membalas melalui gol Kevin Gameiro pada menit-menit akhir.

Pertandingan tersebut diwarnai tiga kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit Jesus Gil untuk Sergi Roberto, Yannick Ferreira-Carrasco, dan Suarez. Suarez diusir Gil setelah mendapatkan dua kartu kuning dalam waktu berdekatan.

Setelah diganjar kartu kuning pada menit ke-87 akibat pelanggarannya terhadap Juanfran, Suarez terkena kartu kuning lagi tiga menit kemudian lantaran melakukan gerakan seperti menyikut ke arah Koke.

Kartu merah ini membuat Suarez tak bisa main pada pertandingan final yang akan dilangsungkan pada 27 Mei mendatang meski Barca bisa saja mengajukan banding.

"Saya menertawakan pengusiran saya. Itu adalah sesuatu yang sudah bisa Anda duga," ujar Suarez kepada Gol. "Itulah yang diinginkan oleh wasit. Saya marah. Itu bahkan bukanlah sebuah pelanggaran," kata penyerang asal Uruguay itu.

"Wasit tak memberikan penjelasan apapun kepada saya, seperti biasanya," kata Suarez. Di babak final Copa del Rey, Barca akan menghadapi Celta Vigo atau Alaves.(dtk)