Pasangan ASA Minta PNS Netral

Selasa, 01 September 2015

DUMAI-riautribune: Ada cita-cita besar pasangan Amris-Sakti (ASA) jika terpilih menjadi walikota dan  wakil walikota Dumai. Pasangan yang maju melalui jalur independen ini berjanji akan menjadikan Suku Melayu sebagai "Payung Negeri".

Hal itu ditegaskan Amris didampingi Ketua Tim Pemenangan ASA, Helmi S.Sos dalam konfrensi pers bersama sejumlah wartawan di Posko Sahabat ASA di Jalan Gunung Merapi, Kelurahan Bumi Ayu Ahad (30/8) kemarin. Menurut Amris, pasangan ASA maju melalui dukungan semua suku yang ada di Dumai. Sebab sebanyak 32 ribu KTP yang berhasil dikumpulkan bukan dari suku tertentu saja, tapi berasal dari semua suku yang ada di kota Dumai.

Dengan demikian, jika terpilih Amris bukanlah walikota dari suku tertentu saja. Tapi walikota dan pengayom seluruh masyarakat Dumai yang terdiri dari puluhan suku yang bergabung di LKKMD. “Untuk mengangkat pejabat sebagai pembantu walikota, saya akan berdayakan pejabat Dumai. Tak ada impor atau diskriminasi. Penempatan pejabat sesuai kapasitas, kapabilitas dan keahlian yang dimiliki,” tegasnya.
 
Sementara Ketua Tim Pemenangan ASA, Helmi S.Sos menambahkan, pasangan ASA maupun tim pemenangan tidak ada hubungan spesial  dengan pejabat di Kota Dumai. Jika pasangan ASA terpilih, tim tidak akan ikut campur. “PNS di Kota Dumai tak usah takut, netral sajalah. Kalau pasangan ASA terpilih tidak akan ada diskriminasi. Siapa yang memiliki keahlian di bidangnya pasti dipakai. Itu sudah komitmen kami,” tegas Helmi.

Hal senada juga diutarakan anggota tim pemenangan ASA, Syafrizal. Menurutnya, PNS di lingngan Pemko Dumai hendaknya jangan terlibat politik praktis. Lebih baik memilih netral saja dalam Pilkada Dumai 2015.

“Tim masih vokus untuk pemenangan dan tak terpikir untuk pemenangan pejabat. Dan perlu ditegaskan, sesuai kesepakatan pasangan ASA tidak akan pilih bulu dalam pengangkatan pejabat Dumai, jika terpilih nantinya jadi pemimpin Dumai,” tegasnya lagi. (jon)