Fahri Hamzah: Kebijakan Trump Tanda AS Sedang Gelisah

Selasa, 31 Januari 2017

foto internet

JAKARTA - riautribune : Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang melarang warga dari 7 negara ke Amerika Serikat dikritisi oleh pimpinan DPR RI.Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan bahwa kebijakan tersebut seakan mempertegas bahwa Amerika Serikat tengah mengalami keadaan yang tidak tenang atau gelisah.

"Itu yang saya bilang bahwa sepertinya Amerika sendiri sebagai negara demokrasi yang dulu kita lihat tenang dengan jalan demokrasi yang mereka pilih, sekarang mulai tidak tenang," katanya ketika ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1).

Kegelisahan negeri Paman Sam akan demokrasi diawali dengan maraknya penyadapan yang dilakukan pemerintah pada percakapan rakyat dan kepala negara bangsa lain.

"Jadi dia tenang karena ngintip, jadi kayak saya mengintip hidup anda 24 jam saya tenang karena anda nggak akan bisa menghancurkan anda karena saya tau apa yang akan anda lakukan apa yang akan anda katakan. Rupanya itulah yang menjadi sumber ketenangan Amerika selama ini," ketusnya.

Nah, kebijakan Trump yang melarang 7 negara masuk ke AS semakin memperlihatkan kegelisahan yang makin parah. Pasalnya, jika dulu ketenangan AS  disembunyikan, saat ini ketenangannya tidak disembunyikan lagi.

"Artinya kegelisahan tidak bisa disembunyikan lagi sekarang, caranya adalah secara resmi dia melakukan pelanggaran HAM," tegasnya.(rmol)