PEKANBARU -  riautribune : Mengusung tema "Menakar Kesanggupan Tenaga Kerja Muda UMKM dan Pemerintah Daerah Dalam Menghadapi MEA, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Riau menggelar kegiatan seminar daerah. Di era MEA saat ini, pemuda Riau harus bisa bangkit dan menunjukan prestasi diri terutama di bidang kewirausahaan.

Kordinator Presidium KAHMI Riau, Yulisman mengatakan, dalam menghadapi MEA saat ini Provinsi Riau sebagai salah satu jalur perdagangan internasional harus mengembangkan potensi-potensi yang dirasa belum tergali secara maksimal, khususnya potensi kewirausahaan pada setiap diri pemuda yang ada di Riau.

"Untuk menggugah semangat agar lebih maju, kita harus memiliki ketajaman dalam melihat persaingan kewirausahaan, karena yang kita hadapi saat ini persaingan global dengan negara yang ada di Asean. Itu menjadi salah satu tugas pemuda saat ini," ujarnya kepada Detakriaunews.com, Senin (30/01).

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Riau - Ahmad Hijazi menyampaikan, dalam visi Misi Riau 2020 persipan untuk menghadapi MEA sudah dipersiapkan, salah satunya yakni mewujudkan Provinsi Riau untuk mempunyai daya saing tinggi dengan negara yang ada di Asia Tenggara.

"Ke depan kita akan mengoptimalkan pengembangunan masyarakat, untuk mengembangkan pola-pola pelatihan yang berorientasi kepada masyarakat, agar nantinya roda perekonomian di Riau dapat berjalan dengan lancar. Kita optimis Riau dapat menghadapi MEA," paparnya.

Kegiatan seminar daerah ini menghadirkan sejumlah nara sumber berkompeten seperti DR Tengku Syahrul Ansyari, Ahmad Hijazi, Irvandi Gustari dan Dahlan Tampubolon.(drn)