JAKARTA - riautribune : Persija Jakarta belum juga mendapatkan home base untuk laga kandang mereka di kompetisi 2017 mendatang. Keinginan menjadikan Stadion Patriot, Bekasi, sebagai kandang pun mengalami kebuntuan.

Itu setelah Pemkot Bekasi masih tidak rela Stadion Patriot dipergunakan untuk Persija. Alasannya selain karena dikhususkan kepada warga Bekasi, juga belum ada peraturan daerah (Perda) soal sewa stadion.

Sekretaris Umum Persija Budiman Dalimunthe berharap setidaknya Pemerintahan Kota Bekasi jangan berpikiran seperti itu. Sebab, pertandingan sepak bola di Indonesia merupakan hajatan nasional.

“Saya percaya bahwa Pak Sekretaris Daerah (Sekda) Bekasi merupakan orang yang bijak karena ini untuk perkembangan sepak bola nasional. Ini juga yang nonton bukan warga Jakarta saja tetapi juga ada warga Bekasi,” ucap Budiman, seperti mengutip JPNN, Jumat (27/1/2017).

Saat dikonfirmasi apakah nanti akan meminta bantuan PSSI untuk menyewa Stadion Patriot, kata Budiman tidak. Ia yakin dengan pendekatan yang dilakukan manajemen Persija bisa membuat Pemkot Bekasi memberikan lampu hijau untuk menyewa stadion berkapasitas 30 ribu kursi tersebut.

“Kami sudah siapkan semuanya. Kami juga optimis bisa memakai stadion tersebut. Kalau dipersenin sekitar 50%,” ujar dia.

Budiman mengatakan, Presiden Persija Ferry Paulus sudah menjalin komunikasi yang intens setelah tahu harga penyewaan stadion tersebut sebesar Rp79 Juta per satu pertandingan. Manajemen klub bahkan sudah mengirimkan surat ke pihak Kepala Dinas Olahraga dan Pariwisata Daerah (Kadispora) Bekasi.

“Kami terus berkomunikasi dengan Stadion Patriot, Pak Ferry juga sudah bertemu dengan pihak pengelola stadion tersebut,” ujar Budiman.(okz)