Komisi D Sidak Proyek Pemprov Riau TA 2016

Selasa, 24 Januari 2017

foto internet

PEKANBARU - riautribune : Komisi D DPRD Riau melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah proyek pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun anggaran 2016.

Hasilnya, Komisi D menilai dari hasil inspeksi beberapa proyek tidak sesuai harapan. Demikian disampaikan Ketua Komisi D DPRD Riau, Erizal Muluk, Selasa (24/1/2017). "Seharusnya anggaran yang besar itu, hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan, namun nyatanya tidak, jadi sangat kecewa," katanya.

Adapun 5 lokasi sidak yang juga diikuti Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Sumber Daya Air (Ciptada) itu di antaranya, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani, Kacamayang, Masjid Raya Senapelan Pekanbaru, Drainase SKA Jalan Soekarno Hatta dan renovasi kantor Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Riau.

Erizal kepada wartawan mengatakan, bahwa pihaknya kecewa pada pihak kontraktor yang mengerjakan proyek-proyek tersebut. Di mana menurutnya besaran anggaran uang yang dianggarkan dengan realisasi di lapangan tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Ia mencontohkan di RTH Tunjuk Ajar Integritas yang diresmikan KPK belum lama misalnya, tanaman banyak mati dan tidak terurus. Padahal RTH itu memakan anggaran Rp9 miliar. Kemudian RTH Kacamayang yang telah menelan anggaran Rp6 miliar.

Pengerjaan proyek drainase Jalan Soekarno juga mengecewakan. Dinding drainase yang dibuat dengan anggaran Rp20 miliar tidak sesuai yang diharapkan, seperti ada yang miring, tidak lurus serta kekokohannya yang dilihat belum terjamin. Maka dari pihaknya meminta untuk diperbaiki ulang.(rb)