Taufik Ismail: Kondisi Ini Persis 50 Tahun Lalu Masa PKI

Selasa, 24 Januari 2017

foto internet

JAKARTA - riautribune : Sastrawan senior Taufik Ismail turun gunung. Ia ikut bergabung dalam aksi kontra Ahok di sidang ketujuh kasus penistaan agama di Gedung Kementan, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (24/1).

Orator Massa Kontra Ahok Pastikan Taufik Ismail Segera Bergabung. Dalam orasinya, Taufik menuntut agar majelis hakim untuk segera menahan terdakwa kasus ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Di usianya yang sudah menginjak 82 tahun, Taufik masih nampak gagah berdiri di podium untuk membacakan puisi yang khusus ia buat untuk aksi hari ini.

Sebelum puisi itu disyairkan, Taufik massa kontra Ahok yang berasal dari kelompok Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) untuk bertakbir.

Selain itu, Taufik juga berorasi. Menurutnya peristiwa yang terjadi saat ini sama persis dengan kejadian 50 tahun silam, yaitu saat Partai Komunis Indonesia (PKI) ingin merebut negara.

"Apa yang kita alami sekarang, sama dengan 50 tahun lalu saat PKI turun ingin merebut negara. Tapi kita menang. Kali ini kita akan kembali menang," seru Taufik di hadapan massa kontra Ahok.

Sedianya, akan ada 5 saksi yang dihadirkan dalam sidang kali ini. Saksi itu terdiri dari 3 saksi pelapor dan 2 saksi fakta. Saat berita ini diturunkan, persidangan Ahok sedang berjalan di Gedung Kementan.(rmol)