Walikota Dumai Kukuhkan Tim Saber Pungli

Kamis, 19 Januari 2017

foto frc

DUMAI - riautribune : Maraknya pratik pungutan liar (Pungli) merusak sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga perlu dilakukan upaya sapu bersih (Saber) pungli di Kota Dumai.
 
Agar pelaksanaan Saber pungli di Kota Dumai dapat berjalan optimal, perlu dilakukan satuan tugas. Karena itu, Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli AS mengukuhkan secara resmi tim Satgas Saber Pungli Kota Dumai pada Selasa (17/01) bertempat di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung Jalan Putri Tujuh Dumai Timur.
 
Pengukuhan itu berdasarkan surat keputusan Walikota Dumai Nomor 10/ Inspektorat /2017 tentang pembentukan satuan tugas sapu bersih pungutan liar di Kota Dumai.
 
Tim Saber Pungli yang dikukuhkan untuk meningkatkan pelayanan terdiri dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai, Polres Dumai, Kejari Dumai, Kodim 0230 Dumai dan lainnya.
 
Sementara Ketua Pelaksana I ditunjuk kepada Sekdako Dumai DR Said Mustafa dan Sekretaris I Kepala Kakan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Dumai Drs M. Abduh.
 
Pada kesempatan itu , Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli As berharap kepada tim satgas Saber Pengki yang baru saja dikukuhkan agar mampu menjalankan tugas dengan sebaik - baiknya dan mencegah pungli di Kota Dumai.
 
" Dengan terbentuknya Satgas ini, maka dapat mengawasi dan mencegah Pungli di seluruh insatansi pemerintah dan swasta di Kota Dumai. Bagi yang melanggar akan diberikan peringatan, selanjutnya akan ditindak tegas bila mengulagi perbuatannya," tegas Zul As sapaan akrab Walikota Dumai.
 
Wako juga mengungkapkan, pembentukan Saber Pungli ini berdasarkan Peraturan Presiden No 87 tahun 2016, fungsi Satgas Saber Pungli yaitu membangun sistem pencegahan, dan pemberantasan pungli, serta melakukan operasi tangkap tangan. Kemudian merekomendasikan kepada pimpinan agar dilakukan penindakan penindakan, dan melakukan monitoring.
 
" Kami berharap, dikukuhkannya anggota Satgas Saber Pungli ini bisa mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Selain ditunjukan memberikan efek jera, termasuk sangsi bagi para pelaku pungli juga sebagai bentuk akselerasi mewujudkan pemerintah yang baik dan bersih," bebernya.
 
Lanjut Walikota, walaupun pungli masuk kategori pelanggaran, tetapi praktiknya merusak sendi kehidupan masyarakat. Hadirnya satgas ini, diharapkan ada perubahan di pemerintah dalam melayani publik.
 
" Saya berharap, satgas Saber Pungli bisa bertindak tegas dan tepat. Apalagi anggotanya gabungan unsur Kepolisian, Kejaksaan, pemerintah dan berbagai pihak," harapnya lagi.
 
Untuk itu, Wako mengingatkan kepada pegawai untuk bekerja secara profesional dan untuk pelayanan publik agar tidak sekali-kali menarik pembayaran jika dalam pengurusan memang gratis dan untuk pelayanan yang membayar agar tidak menarik sesuai ketetapan.(frc)