PEKANBARU - riautribune : Komisi A DPRD Riau meminta Pemprov Riau agar tidak ragu-ragu dalam mengambil keputusan untuk mengurangi atau tidak tenaga honor, karena hal ini jalannya pemerintahan dan juga nasib para tenaga honorer.

“Ini bukan masalah wajib atau sunat. Makanya kita minta Pemprov Riau itu memetakan terlebih dulu, berapa kekurangan atau kelebihan tenaga honor. Jadi jelas, apakah mau ditambah atau dikurangi. Pemprov harus pastikan sikap,” kata Sekretaris Komisi A DPRD Riau, Suhardiman Amby, Ahad (15/1/17).

Dikatakan Suhardiman, pengurangan pegawai honor tidak perlu dilakukan jika mereka memiliki skil dan punya kemampuan serta profesional, kompetensi, dan potensi bagus.

Bagi honorer yang memiliki kemampuan tersebut menurutnya patut dipertimbangkan untuk dipertahankan, dan tidak usah ragu untuk tetap bekerja.

Ia juga berharap, rencana pengurangan pegawai tidak menimbulkan kegaduhan, bagi pegawai yang sudah aktif bekerja. Karena itu, Pemprov menurutnya harus bijaksana dalam bersikap dan jangan ragu-ragu.(ur)