PEKANBARU-riautribune: Kebakaran lahan yang terjadi belum lama ini di PT Langgam Inti Hibrido (LIH) yang mengatakan bahwa lahan terbakar hanya 200 hektare lebih ternyata bohong. Data tersebut berbeda dengan informasi yang didapatkan anggota DPRD Riau Sugianto. Dari tim-nya yang ada di lapangan, lahan yang terbakar itu luasnya mencapai 700 hektare.

Menurut politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan Siak-Pelalawan ini, dirinya sudah turun kelapangan untuk melihat langsung. "Hasil investigasi kami di lapangan, lokasi yang terbakar itu bisa mencapai 700 hektar lebih. Jadi bohong itu kalau lahan yang terbakar dikatakan di bawah angka itu," tegasnya.

Untuk itu, Sugianto meminta, aparat penegak hukum bisa menindak tegas pelaku utama pembakara  lahan tersebut. Apalagi akibat yang ditimbulkannya masyarakat Riau kembali menghirup asap.

 "Saya mendukung sepenuhnya tindakan aparat penegak hukum menangkap pelaku utama pembakar lahan itu. Kasihan kan, masyàrakat kembali menghirup asap akibat ulah oknum tersebut," ujarnya.

Beberapa hari belakangan ini, kondisi asap kembali menyelimuti Riau. Bahkan di Pekanbaru setiap pagi kondisi asap semakin pelat hingga masuk ke dalam rumah. Beberapa penerbangan pun sempat tertunda dan dialihkan sebagai dampak dari kabut asap yang makin menebal. (wan)