Pengelolaan Bus Trans Metro Pekanbaru Diambil Alih Dishub

Jumat, 06 Januari 2017

foto internet

PEKANBARU - riautribune : Perusahaan Daerah Pembangunan Kota Pekanbaru tidak lagi dipercaya oleh pemerintah setempat selaku operator pengelolaan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) terhitung 1 Januari 2017, karena sudah beralih bidang profesi.

"Kami sudah menjadi perusahaan yang bergerak di bidang properti, pengelolaan kawasan dan utilitas. Jadi gak ada bidang usaha kami transportasi, kalau kami tetap kelola salah secara aturan," kata Direktur PD Pembangunan Heri Susanto.

Heri menjelaskan PD Pembangunan yang terhitung Juli 2016 sudah berubah menjadi PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) ini sudah mengurus segala perubahan administrasi perusahaan.

"Kami juga sudah ditunjuk Wako sebagai pengelola Kawasan Industri Tenayan (KIT) jadi secara aturan kami harus merubah AD/ART perusahaan," terangnya.

Ucapnya pula terkait pengalihan dan habisnya masa kontrak bus TMP juga sudah sejak dini dilaporkan ke Pemko Pekanbaru tembusan ke Dihub. "Kami sudah menyurati Wako menyerahkan operasional TMP 31 Oktober 2016," tegasnya.

Di sisi lain Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, M Noer membenarkan pengelolaan TMP diambil alih. Karena dinilai terus merugi. "Mengenai pengelolaan bus TMP kembali diserahkan ke Dishub," kata M Noer. M Noer mengakui memang selama ini pengelolaan bus TMP oleh PD dalam laporan selalu merugi.

"Makanya ada keinginan dikelola secara Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Tetapi masih dikaji positif negatifnya. Secara resmi saya belum tahu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat Dishub kasih tahu," kata M Noer.(sc)