Bupati Wardan Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Desa Sungai Asam

Kamis, 05 Januari 2017

foto hrc

RETEH - riautribune : Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Muhammad Wardan, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Ikhsan, Desa Sungai Asam, Kecamatan Reteh, Rabu (4/1/2017). Dia didampingi Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Inhil, Zulaikha Wardan, dan sejumlah pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil.

Kedatangan rombongan Bupati Wardan disambut gembira warga Desa Sungai Asam. "Ini menjadi sejarah bagi Desa Sungai Asam. Sejak berdiri tahun 2003, baru kali ini bupati mengunjungi desa ini," kata Muhammad Taher, Kepala Desa Sungai Asam dalam sambutannya.

Taher juga melaporkan pesatnya pembangunan di desa itu berkat dana program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) yang digagas Bupati Wardan serta dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat. Katanya, mereka telah membangun 34 Kilometer tanggul dengan anggaran Rp1,3 miliar. "Kemudian juga perbaikan kebun kelapa, sejalan dengan prioritas Pak Bupati," kata Taher.

Camat Reteh, Akhmad Khusairi, mengatakan, dana DMIJ dan dana desa yang diterima Desa Sungai Asam di tahun 2016 lalu mencapai Rp1,2 miliar. "Dana DMIJ itu sangat dirasakan oleh masyarakat. Geliat pembangunan sangat terasa di Desa Sungai Asam. Kita berharap ini terus berlanjut," harap Akhmad.

Sedangkan Bupati Wardan dalam sambutanya mengajak seluruh perangkat desa selalu mengecek RKB. Pasalnya, DMIJ tidak hanya untuk pembangunan infrastruktur saja, tapi bisa digunakan untuk semua sektor. "Mulai dari jalan, jembatan, kesehatan hingga pendidikan. Juga diharapkan kegiatan keagamaan ikut dilaksanakan, misal Magrib Mengaji," kata Wardan.

Melalui kegiatan keagamaan, Wardan berharap menginginkan seluruh masyarakat di Inhil memiliki moral yang baik.

"Maka kita harus membentengi generasi muda dengan ilmu agama. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Jangan biarkan generasi muda, anak-anak kita rusak dalam menyongsong masa depannya," lanjut Wardan.

Lewat DMIJ ini, kata Wardan, juga memprioritaskan pendidikan anak usia dini. Semua ini dilakukan dalam mewujudkan Kabupaten Inhil yang maju, bermarwah dan bermartabat. "Apa yang sudah kita bangun maka marilah kita pelihara dan manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sementara untuk perbaikan kebun kelapa, kita sudah serahkan 4 unit eskavator dan salah satunya di Kecamatan Reteh, selanjutnya tahun ini akan kita serahkan lagi 12 unit lagi untuk kecamatan yang belum dapat," ujar Wardan.(hrc)