SIAK  - riautribune :  Seluruh camat yang ada di kabupaten Siak, provinsi Riau diminta untuk meningkatkan koordinasi dengan kepala desa atau penghulu kampung dan lurah untuk mewujudkan produk unggulan minimal satu produk disetiap kecamatan.

"Saya tegaskan agar seluruh camat berkoordinasi dengan penghulu untuk mempunyai produk unggulan, minimal satu produk di setiap kecamatan," kata Bupati Siak Syamsuar di Siak, Rabu.

Dia mengatakan camat yang baru dilantik dan diambil sumpahnya pada Selasa (3/1) diharapkan bisa melakukan inovasi dan kreativitas guna meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Saat ini terdapat empat kecamatan yang sedang melakukan peremajaan sawit untuk meningkatkan produktifitas dan perekonomian rakyat," ucapnya.

Dia sebutkan, masing-masing kecamatan di kabupaten Siak mempunyai ciri khasnya sendiri. Ada dibidang perikanan, pertanian, dan perkebunan. Seperti Kecamatan Bungaraya, Sungai Apit, Sabak Auh dan Sungai Mandau penghasil padi.

Dia katakan, besarnya Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikelola oleh Kades mulai dari bantuan APBN, APBD Provinsi serta Kabupaten diharapkan dapat dikelola dengan baik sesuai aturan untuk meningkatkan pembangunan.

Oleh karena itu agar pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemda berjalan sesuai yang diharapkan, dengan semakin kompleksnya peran Kades, lurah dan camat sebagai perpanjangan tangan pemerintah kabupaten Siak.

"Pengelolaan dana desa harus bisa dipertangungjawabkan," sambungnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura kabupaten Siak Rubiati sebelumnya juga telah mengatakan, daerah setempat tengah merencanakan untuk mengembangkan "satu kampung satu komoditi unggulan" guna mengantisipasi ketergantungan masyarakat setempat pada sawit.

"Saat ini tengah dilakukan penyusunan rancangan pengembangan kawasan pertanian untuk mengembangkan buah-buahan," ujarnya.(antr)