PEKANBARU - riautribune : Banyaknya didapati pungutan liar disekolah disaat pengambilan rapor, perpisahan sekolah dan pendaftaran masuk sekolah sudah sampai ke telinga Gubri, untuk itu Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Dinas Pendidikan Riau sedang gencar-gencarnya mengoptimalkan agar tidak ada lagi pungutan-pungutan di setiap sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Riau Kamsol menghimbau kepada setiap kepala Komite Sekolah agar berperan aktif memajukan sekolahnya sebagai salah upaya tidak adanya pungutan liar (pungli) dilingkungan sekolah.

" Pak Gubri menyatakan tidak ada lagi pungutan-pungutan yang dibebankan kepada siswa karena itu pemerintah berusaha memenuhi kebutuhan itu. Jadi bagi kepala komite harus berperan aktif memajukan sekolahnya, "sebut Kadisdik.

Kadisdik juga menghimbau kepada masing-masing kepala sekolah agar dapat mengawasi dan mengarahkan para guru untuk tidak menerima pungutan apapun dari wali murid.

Mengenai kurangnya guru honor, setiap sekolah harus membuat usulan berapa guru yang dibutuhkan.

"Jika sekolah kekurangan guru,  maka mereka harus membuat usulan ke Dinas Pendidikan Provinsi dan penambahan itu harus mendapat persetujuan,"tungkasnya.(ehm)