Komisi V Berharap Konektivitas Jalan Di Sumatera Segera Tuntas

Sabtu, 17 Desember 2016

foto rmol

JAKARTA - riautribune : Tim Kunjungan Spesifik Komisi V DPR meninjau persiapan sarana dan prasarana transportasi menjelang liburan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di Medan, Sumatera Utara, baru-baru ini.

Tim Kunspek Komisi V yang dipimpin Wakil Ketua Muhidin M Said  berkesempatan mengunjungi Pelabuhan Belawan melalui Jalan Tol Bandara Internasional Kuala Namu Medan, dan Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Balmera).

Kepala Balai Besar Pengatur Jalan Nasional (BBPJN) II Medan, Paul Ames Holomoan menjelaskan kepada Tim DPR, kondisi jalan nasional di Sumut sudah 89 persen dalam kondisi baik.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Arief Witjakaono menambahkan Tol Tanjung Morawa sudah siap menghadapi Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. Dijelaskan pula pihaknya telah melakukan pengecekan kesiapan gerbang tol, kerapihan jalan, kendaraan operasional dari dan menuju Medan, Tanjung Morawa, dan Belawan. Dapat dipastikan bahwa pada H-7 Natal hingga arus balik Tahun Baru telah siap menghadapi tambahan arus kendaraan,

Progres Jalan Tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi sudah 80 persen dan beberapa seksi sudah mendekati 100 persen.

"Target penyelesaian konstruksi dapat dilakukan pada 1-2 Juli 2017 dan Seksi 3 lebih cepat. Target operasi akan dilakukan serentak pada Desember 2017," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Rendhy A Lamadjido dari F-PDI Perjuangan mengatakan jalan tol ini masih ada satu sesion yang belum selesai.

"Saya kira itu cukup bagus, dan saya berharap 2017 semua sesion sudah bisa menghubungkan antara Tebing Tinggi-Kuala Namu- dan Medan," harapnya seperti dikabarkan Parlmentaria.

Wakil Ketua Komisi V, Muhidin M Said mengatakan bahwa pertumbuhan infrastruktur itu memang sangat luar biasa dan ini sejalan dengan target-target pemerintah dalam rangka meningkatkan pelayanan, konektivitas wilayah diantara satu dengan yang lain.

"Kita harapkan semua konektivitas seluruh Sumatera ini bisa tercapai," kata Muhidin seraya menambahkan jadi integrasi antara infrastruktur jalan dan pelabuhan harus terus diupayakan untuk mendukung kelancaran arus manusia dan barang.
 
Tim Kunspek Komisi V berjumlah sembilan Anggota Dewan, dipimpin Wakil Ketua Muhidin M Said (F-PG) didampingi Rendhy A Lamadjido (F-PDIP); Daniel Mutaqien Syarifuddin dan Salim Fakhry (F-PG); Rita Zahara (F-Gerindra); Anton Sukartono Suratto (F-PD); Bakri HM (F-PAN); Musa Zainuddin (F-PKB); dan Sahat Silaban (F-NasDem).(rmol)