Polda Riau Launching E-Tilang, E-Samsat dan SIM Online

Jumat, 16 Desember 2016

foto rb

PEKANBARU - riautribune : Kapolda Riau mengikuti Live Video Conference dalam rangka Launching E-Samsat, E-Tilang dan SIM Online. Ini merupakan Program Promoter Kapolri guna mempermudah pelayanan ke Masyarakat.

Acara ini berpusat di Jakarta yang disaksikan oleh seluruh Polda di seluruh Indonesia. Tampak di Polda Riau disaksikan oleh Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain bersama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kejati dan Kejari serta seluruh pejabat Utama Polda Riau melalui LCD TV. Jumat (16/12/2016) di Samsat Kota Pekanbaru.

Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain mengatakan, launching tersebut khusus di Riau realisasinya mungkin awal tahun 2017 nanti. Karena belum ditentukan jumlah tebel tilang yang itu harus disepakati terlebih dahulu kepada Pengadilan Tinggi (PT) dan Kejaksaan Tinggi (Kejati).

"Setelah selesai disepakati, maka awal tahun depan akan segera kita realisasikan program tersebut, dan barusan kita sudah MoU dengan Kejati dan dari Pengadilan Tinggi," kata Zulkarnain kepada Pers.

Kedepan, masing-masing Kapolres di daerah juga akan melakukan MoU dengan Kejari dan Pengadilan Negeri terkait penerapan program tersebut. Pada prinsipnya kenapa program E- Tilang ini diluncurkan, karena sangat mempermudah masyarakat dan menghindari pula dari praktek pungli yang dilakukan oleh oknum polisi.

Jadi masyarakat yang ditilang akan bayar langsung melalui Bank yang ditentukan, lalu bisa tidak ikut sidang, kecuali mersa tidak puas dan ingin disidang.

Sementara E-Samsat juga mempermudah masyarakat, karena siapapun dan dimanapun kita berada bisa bayar pajak kendaraan. "Misalnya pajak Kuansing, itu bisa dibayar di daerah mana saja. Gak harus bayar di Kuansing," katanya lagi.

Dilanjutnya, Hal ini juga upaya kita untuk transparansi dan agar tidak ada oknum juga yang bermain-main disana. Ini sangat mempermudah masyarakat.

Untuk SIM Oline, selama memiliki E-KTP dimana pun berada bisa membuat SIM, tidak harus pulang ke daerah asal. cukup mengisi formulir di online dan langsung mendatangi Samsat. Maka tinggal menentukan pelatihan atau tes saja.

"Jadi program ini semua untuk mempermudah masyarakat, bagi yang tinggal tidak berada sesuai daerahnya di KTP, tetap bisa membuat SIM A dan C, dan begitu juga untuk membayar pajaknya. Masa bayar pajak dipersulit," tungkas Zulkarnain.

Untuk sistem pembayaran, kita akan bekerjasama dengan Bank BRI, karena kita ketahui BRI berada dimana-mana. Ini merupakan salah satu inovasi teknologi program prioritas Kapolri (promoter) di Satpas dan mogot Dit Lantas Polda Metro Jaya oleh Kapolri.(rb)