Jebolan U-19 yang Jadi Andalan Timnas Senior Indonesia

Jumat, 16 Desember 2016

foto internet

JAKARTA - Hansamu Yama Pranata menjadi idola pencinta sepakbola Indonesia berkat penampilan apiknya di Piala AFF 2016. Turun dalam tiga pertandingan, palang pintu bertinggi 180 sentimeter berhasil membentuk benteng kukuh bersama Fachrudin Aryanto.

Tidak hanya tangguh dalam bertahan, Hansamu juga piawai dalam menceploskan bola ke gawang. Terbukti di Piala AFF 2016, pemain belakang milik Barito Putera tersebut sukses mencetak dua gol. Gol terakhirnya tercipta di final leg pertama Piala AFF 2016 kontra Thailand pada Rabu 14 Desember 2016 malam WIB.

Golnya pada menit ke-70 membuat Indonesia berbalik unggul 2-1 dan menyudahi laga dengan kemenangan. Nama Hansamu mencuat bersama Timnas Indonesia U-19 saat menjuarai Piala AFF U-19 racikan Indra Sjafri pada 2013.

Setelah membela Timnas U-19 di Piala Asia U-19 pada 2014, Hansamu naik kelas ke Timnas U-23 di SEA Games 2015 yang berlangsung di Singapura. Di ajang tersebut, Indonesia hanya finis di posisi empat setelah dikalahkan Vietnam di perebutan posisi tiga.

Setahun berselang, nama Hansamu tercantum dalam 23 nama yang dipanggil pelatih Alfred Riedl untuk tampil di Piala AFF 2016. Awalnya, pesepakbola kelahiran Mojokerto, Jawa Timur tersebut bukan pilihan utama Riedl.

Opa berusia 67 tahun lebih memilih memasangkan Rudolof Yanto Basna dan Fachrudin Aryanto di jantung pertahanan pada tiga laga awal penyisihan Grup A Piala AFF 2016. Berkah baru menghampiri Hansamu di semifinal leg pertama Piala AFF 2016 kontra Vietnam.

Fachrudin dan Yanto Basna yang terkena akumulasi kartu memungkinkan Hansamu Yama untuk melakoni debut bersama Timnas Senior Indonesia. Berduet dengan Manahati Lestusen di jantung pertahanan Indonesia, pemain belakang berusia 21 tahun berhasil mematikan pergerakan kapten sekaligus megabintang Timnas Vietnam, Le Cong Vinh.

Tidak sampai di situ, Hansamu juga mencetak gol di laga debutnya sekaligus membawa Indonesia menang 2-1. Tampil apik di laga debut membuat Riedl kembali memercayakan Hansamu di leg kedua.

Di luar dugaan, Hansamu kembali tampil apik dan lagi-lagi sukses mematikan pergerakan Le Cong Vinh. Di laga tersebut, Indonesia sukses menahan Vietnam 2-2 dan berhak melaju ke final untuk menghadapi Thailand.

Seperti yang sudah diutarakan di atas, Hansamu mencetak satu dari dua gol Indonesia ke gawang Thailand di final leg pertama. Tentu harapannya di final leg kedua yang berlangsung Sabtu 17 Desember 2016 malam, Hansamu bisa kembali menunjukkan kelasnya demi membawa Skuad Garuda meraih trofi pertama di ajang Piala AFF.(okz)