Dewan Minta Pemko Pekanbaru Tegas Terhadap Gepeng

Kamis, 15 Desember 2016

ilustrasi internet

PEKANBARU - riautribune : Gepeng semakin marak dan mesehkan warga di Pekanbaru, menurut Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru H Zulkarnain SE MSi, untuk mengatasi masalah sosial yang ada saat ini dengan maraknya gelandangan dan pengemis (gepeng) serta anak punk merupakan tugas bersama, masyarakat harus besinergi dengan dinas terkait.
 
"Masyarakat dan pemerintah harus besinergi. Kita minta pada dinas terkait untuk menjalankan aturan yang sudah ada dan tidak ada tebang pilih. Aturan ini hendaknya berlaku bagi siapa saja yang penyandang penyakit masyarakat mulai dari gepeng dan anak punk. Ini harus diberlakukan dengan tegas," ucap Zulkarnain, Kamis (15/12).
 
Zulkarnain juga berpendapat bahwa setiap ketegasan harus memiliki makna dan ketegasan itu hendaknya memberikan suatu solusi bukannya untuk membasmi. Jika adanya tempat pembinaan maka harus diberdayakan sesui dengan fungsinya.
 
"Kita tidak boleh lemah dalam berbagai hal seperti banyaknya pertimbangan-pertimbangan dan rasa iba serta kasihan maka inilah yang terjadi. Segala aturan yang ada hendaknya dijalankan. Kita mengharapkan dukungan segala pihak untuk kemajuan Kota Pekanbaru ini," tuturnya.
 
Saat ditanya adanya tempat penampungan sementara bagi orang-orang penyandang masalah sosial yang telah tutup dan tidak difungsikan lagi sejak bulan Agustus lalu, yang disebabkan karena tidak adanya anggaran, dia mengatakan bicara terkait anggaran yang tidak ada itu, ialah untuk disaat masa rentang waktu yang singkat saja.
 
"Namun dengan demikian kita bisa memberdayakan dalam bentuk lainnya, seperti apa itu nantinya jika mereka melanggar aturan maka kita tertibkan dan setelah didata serta mengetahui orangnya, jika itu saja orangnya maka dikembalikan ke daerah asalnya," saran Zulkarnain.
 
"Jika memang tidak ada anggaran untuk melakukan pembinaan, kita harus tegas mengembalikan ke daerah asalnya, kita tidak mau kota yang kita cinta ini menjadi tempat penampungan pembuangan nantinya," tandasnya.(ra)