Dolar AS Rp 14.000, Menkeu: Kondisi Kita Terkendali

Selasa, 25 Agustus 2015

Ilustrasi Internet

JAKARTA-riautribune: Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) hari ini kembali menembus Rp 14.000. Dolar AS sempat menguat ke posisi tertingginya di level Rp 14.096.

Pemerintah kembali menegaskan jika pelemahan rupiah saat ini tak lain karena sentimen perekonomian global. Dunia pun mengalami hal yang sama.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memastikan kondisi perekonomian saat ini cukup terkendali.

"Apa saya harus bilang sekarang krisis, terus kita bubar? Nggak. Kondisi ekonomi kita terkendali," tegas Bambang saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Bambang membandingkan kondisi perekonomian saat ini dengan krisis 1998 lalu. Menurutnya, meskipun rupiah sama-sama tertekan, namun indikator makro ekonomi yang lain saat ini masih lebih kuat.

"Kalau dibanding 1998 berbeda, inflasi dulu itu puluhan persen, kita pertumbuhan ekonomi masih positif, trade balance surplus, current account deficit turun, makro bagus, NPL, CAR, kondisi sehat, ini masih terkendali," jelas dia.

Meski demikian, Bambang menyebutkan, pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) juga bersama-sama melakukan antisipasi agar kondisi perekonomian membaik.(dtc)