BANGKINANG-riautribune: Selama empat hari, mulai tanggal 15-19 Agustus, Jamris anggota DPRD Kampar mencoba menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya, Dapil Kampar III. Politisi PAN ini turun di tiga tempat di Kecamatan Kampar Kiri Hulu memanfaatkan masa reses sidang ke-2 DPRD Kampar.

Saat ditemui riautribune, Jamris mengatakan dalam kegiatan reses itu, dia telah menyerap dan menampung berbagai aspirasi dari masyarakat. Aspirasi yang muncul, kata Jamris, terkait dengan pembangunan. "Masyarakat menyuarakan harapan mereka soal pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana pendidikan. Mereka juga berharap tentang peningkatan kesehatan, sumber daya manusia dan ekonomit," urai Jamris.

Bahkan, kata Jamris lagi, dari hasil pertemuan dan bertatap muka dengan masyarakat di Desa Pangkalan Kapas, mereka mengharapkan pembangunan drainase juga pendirian sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). "Untuk Desa Tanjung Permai, masyarakat berharap semenisasi jalan penghubung Desa Tanjung Permai dengan Desa Kebun Tinggi," urai Jamris.

Permintaan masyarakat ini, lanjut Jamris, karena saat ini jalan penghubung dua desa itu masih berupa jalan tanah. Jadi, katanya, ketika musim kemarau kondisinya berdebu dan musim hujan becek dan berlumpur. "Masyarakat di Desa Kebun Tinggi juga sangat mendambakan pembangunan Puskesmas Pembantu. Sebab hingga saat ini masyarakat di Kebun Tinggi masih kesulitan untuk berobat," tutur Jamris.

Untuk itu, kata Jamris lagi, dia akan merangkum aspirasi masyarakat yang ada di tiga desa tersebut. "Saya akan usulkan ke satuan kerja (Satker) bersangkutan untuk dibahas dalam Musrenbang dan dijadikan program pembangunan Kabupaten Kampar tahun 2016. "Insya Allah, apa yang menjadi aspirasi masyarakat di tiga desa itu akan kita perjuangkan dalam APBD Kabupaten Kampar tahun 2016," tegasnya. (say)