Distributor LPG Selewengkan Kuota

Senin, 24 Agustus 2015

ilustrasi internet

RENGAT-riautribune: Seorang pemilik pangkalan LPG bersubsidi 3 kg di Desa Talang Lakat Kecamatan Batanggangsal, Tambunan mengeluh. Pasalnya, jatah LPG yang harus dia terima dari distributor CV Salam Asagas Utama sebanyak 650 tabung per minggu sering kali tidak sesuai kontrak. "Sering kali kami tidak menerima LPG dari Agen Salam Asagas Utama Rengat," ungkap Tambunan didampingi istri, Kamis kemarin.

Ketika  itu, Tambunan bersama istri mendatangi Riyan selaku pengelola Agen LPG 3 kg bersubsidi CV Salam Asagas Utama di Rengat. Kedatangannya untuk mengkonfirmasi alasan agen tidak mendistribusikan hak mereka sesuai kontrak. "Kami sudah ke Rengat tapi tidak ketemu. Bahkan kami telepon namun tak kunjung ada jawaban," ujar mereka yang mengklaim sering tidak menerima LPG.

Anehnya, pada hari yang sama, sumber di SPBE di Jalintim Desa Talang Jerinjing Rengat Barat menyebut, angkutan LPG 3 Kg milik CV Salam Asagas Utama sudah tiga kali muat LPG dan di distribusikan ke Air Molek Kecamatan Pasir Penyu. "Saya sudah konfirmasi ke SPBE bahkan kepada sopir angkutan LPG Salam Asagas Utama. Kepada saya mereka mengaku diperintahkan Pimpinan (Riyan-red) untuk menghantakan LPG tersebut ke Air Molek," papar Tambunan mengutip jawaban dari SPBE dan sang sopir.

Sebelumnya, kata Tambunan, dia sudah beberapa kali harus menjemput LPG ke Rengat dengan armada sendiri. Sebab alasan agen kepada mereka, CV Salam Asagas Utama tidak memilik armada. "Tapi tidak masalah, yang penting LPG nya tersedia meski armada itu kami yang harus tanggung," tegasnya.

Sementara itu, Pengelola CV Salam Asagas Utama, Riyan, tidak memberikan klarifikasi. Bahkan Kabid Pengawasan Industri Dinas Pasar Pemkab Inhu, Aad, belum memberikan keterangan. (san)