Tim Mercusuar Telkomsel Sambangi SD Tanjung Pauh

Kamis, 01 Desember 2016

Foto Rtc

PEKANBARU - riautribune : Melihat pentingnya pendidikan para generasi muda, Telkomsel hadirkan program khusus bagi karyawannya. Program ini bertujuan meningkatjan mutu pendidikan dan memotivasi para sukarelawan mengajar tanpa harus menyesuaikan dengan latar belakang pekerjaan dikantor maupun bidang pendidikan yang disandang.

GM Human Capital Management Area Sumatera Ardi Afriady menjelaskan Program Mercusuar dihadirkan dengan tujuan ikut andil dalam menibgjatkan mutu pendidikan. "Kita ingin para siswa yang kali ini kita menyasar para siswa sekolah dasar, mendapatkan pembelajaran bukan hanya dari mata pelajaran dasar yang ada di sekolah. Namun, wawasan yang luas dari luar pelajaran. Ini kita lakukan untuk memotivasi agar para siswa terus optimis bahkan mengembangkan bakatnya dalam mencapai cita-citanya," terangnya.

Dikatakannya, untuk tahap awal program ini menyasar ke sejumlah sekolah dasar di seluruh Sumatera. Dimana pihaknya menerapkan materi yang berisi motivasi bagi siswa Sekolah Dasar tentang cita cita yang ingin mereka raih dan bagaimana cara meraih cita cita tersebut.

"Kita merekrut para karyawan yang secara suka rela mendaftarkan diri untuk mengajar dan materi yang diajarkan lebih kepada memotivasi para siswa didik agar lebih giat belajar dan percaya diri untuk meraih cita-cita," bebernya.

Untuk kali ini tim Mercusuar Regional Sumbagteng menyambangi SD Tanjung Pauh yang terletak di Desa Bonai Rokan Hulu Provinsi Riau. Ini bentuk apresiasinya kepada sekolah yang tak henti membantu siswanya yang kurang mampu dengan membebaskan biaya sekolah. Sekolah ini memiliki lebih dari 50 orang siswa mendapatkan pelajaran tentang pengalaman belajar semasa kecil, harapan dan cita-cita jika besar nanti hingga motivasi agar tetap semangat belajar.

"Kita juga berikan pembekalan kepada para tim Mercusuar kita, tentunya tentang materi yang akan disampaikan. Hal ini bertujuan agar para siswa yang diajar bisa memahami dengan baik pesan yang ingin disampaikan oleh “guru” dari Telkomsel," bebernya.

Sementara, SD Tanjung Pauh sendiri adalah sekolah yang memang memerlukan dujungan serta bantuan. Dimana lebih dari 50 siswa menempati ruangan yang terbatas dan dengan kondisi sekolah yang kurang layak. Sekolah ini hanya memiliki dua ruangan yang terdiri dari kelas 1 hingga kelas 6, dimana seluruh gurunya tidak mendapatkan honor dari bakti mereka dalam memberikan ilmu kepada seluruh siswa yang menuntut ilmu disekolah tersebut. Kalaupun ada itu didapat dari bantuan pemerintah kabupaten walaupun tak setiap bulannya.

Dalam kunjungan Telkomsel tersebut, para guru dan kepala sekolah sangat mengapresiasi program Mercusuar yang dilakukan oleh Telkomsel. Mereka berharap kunjungan ini berdampak positif bagi anak didik mereka dan memberikan dorongan kepada perusahaan lain untuk dapat juga melihat sisi lain dari perjuangan pendidikan anak bangsa ini dalam mengejar cita-cita mereka, terutama sekolah dipinggir kota yang membutuhkan donasi.

Kedepannya program Mercusuar ibi akan lebih dikembangkan. Sehingga bukan hanya menyasar sekolah dasar saja, namun juga keberbagai jenjang pendidikan termasuk kalangan mahasiswa maupun professional. Dan tentunya materi yang disampaikan akan disesuaikan dengan objek siswa yang akan diajar oleh tim guru sukarela dari Telkomsel.

“Kami harap program ini bisa bermanfaat untuk anak didik kita, agar mereka bisa memahami bahwa untuk mencapai tujuan tentu harus dilakukan secara sungguh-sungguh salah satunya adalah belajar dengan rajin,” tutupnya. (rtc)