PEKANBARU - riautribune : Perkembangannya dinilai jauh dari komitmen, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau berjanji akan mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) peduli sektor pariwisata.

Demikian dijanjikan anggota Komisi E DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat. Ia menyebut akan mencoba untuk mendorong agar Pemprov Riau lebih peduli pada sektor pariwisata. "Karena, anggaran Rp30 miliar baru 0,0O3 persen dari APBD Riau tahun 2017," terang Ade.

Seperti diberitakan sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017  hanya menganggarkan dana pariwisata di sebesar Rp30 miliar.

"Itu tidak mencerminkan komitmen Pemprov untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor ekonomi masyarakat Riau," kata anggota Komisi E, Ade Hartati di Gedung DPRD Riau, Jumat (25/11/2016)

Seharusnya kata dia, kehadiran Perda yang baru saja diparipurnakan itu, bisa dijadikan jaminan, landasan yuridis dan kepastian hukum. Sehingga, pariwisata dapat berkembang secara sistematis, dan memiliki dampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat Riau.

Dilanjutkannya, bahkan menjadi salah satu penggerak roda ekonomi rakyat Riau nantinya. Dia menyebut, di dalam Rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) Riau 2005-2025 sudah disebutkan akan membangun erekonomian dari sektor pariwisata.

"Tetapi, mengapa korelasi antara RPJPD   belum sejajar dengan Rancangan Pembagunan Jangka Pendek Daerah (RPJPD) saat ini," cetus politisi Dapil Kota Pekanbaru ini.(hrc)