DPRD Riau-Pemprov teken KUA-PPAS RAPBD Riau 2017Rp10.4 T

Kamis, 24 November 2016

PEKANBARU - riautribune : Bertempat di Ruang Paripurna DPRD Riau, DPRD Riau dan Pemerintah Provinsi Riau, menandatangani Nota Kesepakatan KUA-PPAS tahun 2017 bersama gubernur Riau. Dengan besaran yang ditandangani sekitar Rp10,490 triliun atau bertambah dari yang diajukan pemerintah Provinsi Riau, sekitar Rp9,8 triliun.

Kesepakatan dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Riau dengan melakukan penandatangana nota kesepakatan antara Ketua DPRD Riau, Septina Primawati Rusli dan Wakil Ketua DPRD Riau, Manahara Manurung, Noviwaldy Jusma, Sunaryo dengan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman

Noviwaldy saat dikofirmasi setelah penandatanganan lesepakatan mengatakan, total KUA/PPAS 2017 megalami kenaikan dari apa yang diajukan sebelumnya oleh Pemerintah Provinsi Riau yang hanya berjumlah sekitar Rp 8,9T.  

"Iya bertambah, itu harus didorong supaya pendapatannya naik," kata Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau kepada wartawan usai rapat paripurna, Rabu (23/11/16).

Hal senada juga dikatakan Septina Primawati, Ketua DPRD Riau. Politisi Golkar ini pun berharap, dengan adanya penandatanganan tersebut, maka pembahasan RAPBD Riau tahun 2017 bisa dilaksanakan segera.

"Semoga dengan ditandatanganinya Nota Kesepakatan ini, pembahasan RAPBD Riau 2017 dapat segera dilanjutkan. Karena waktu yang tersedia sangat sempit sampai tahap pengesahan APBD mengingat waktu sudah di ujung tahun," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan jumlah KUA-PPAS yang disepakati sekitar Rp10 triliun lebih. Ketua DPD I Golkar Riau ini pun berharap, KUA-PPAS bisa segera ditindaklanjuti DPRD Riau.
"Kalau bisa anggota dewan yang keluar kota ditunda dulu karena ini untuk kepentingan pembangunan di Riau," tutupnya.

Ditempat terpisah, Sunaryo mengatakan, dengan sudah ada kesepakatan KUA/PPAS ini, akan dilakukan proses pembahasan selanjutnya.

Terutama dalam pembahasan bersama baik antara TAPD-Banggar DPRD Riau, maupun oleh Komisi-SKPD.  "Kita akan fokus dalam pembahasan RAPBD 2017.  Diharapkan akhir November atau awal Desembe, APBD 2017 sudah disahkan", sebutnya.(mbo)