BANDUNG - riautribune : Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan kabar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq dianiaya oknum TNI dari kesatuan Kostrad ialah informasi bohong. Hasil penelusuran pihak TNI, Gatot mengungkapkan info hoax mencatut nama Habib Rizieq dan Kostrad itu digulirkan sebuah situs judi.

Gatot menyampaikan hal tersebut di hadapan ratusan mahasiswa Unpad yang mengikuti seminar nasional bertajuk 'Peningkatan Ketahanan Bangsa Untuk Menjaga Keutuhan NKRI' di Grha Sanusi Hardjadinata, kampus Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (23/11/2016).

"Penyebarnya adalah situs judi online," ucap Gatot sambil memperlihatkan dua alamat nama situs daring yang menyebarkan info hoax tersebut melalui layar lebar.

Gatot mengaku memperoleh isu Habib Rizieq dipukuli prajurit Kostrad sejak malam kemarin melalui pesan aplikasi WhatsApp. Pesan beredar luas via WA itu intinya berisi bahwa Habib Rizieq dipukuli oknum Kostrad di Jalan Petamburan III, No.17, Tanah Abang, Jakarta.

"Saya langsung meminta intelijen mengecek. Ternyata isu itu tidak terjadi," kata Gatot menegaskan.(dtk)