Tambah Gaji Tenaga Pengajar Menjadi Rp2 Triliun

Selasa, 22 November 2016

foto Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, Husni Tamrin.

PEKANBARU - riautribune : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Riau 2017 menyepakati penambahan gaji pada tenaga pengajar sebanyak Rp2 triliun, terutama untuk guru horoner.

Demikian dikatakan Anggota Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Husni Tamrin. Ia menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan DRPD sudah sama-sama menetapkan, sebanyak 9.000 orang pegawai PNS ataupun honorer yang ada di seluruh wilayah kabupaten dan Kota se Riau akan ditambah anggaran menjadi  Rp2 triliun.

Dana ini kata Husni, juga dialokasikan untuk para honorer dari Dinas Kehutanan, Distamben (Dinas Pertambangan dan Energi) yang notabenya saat ini sudah ditarik oleh Pemprov.

"Syaratnya bagi tenaga honorer yaitu, mereka sudah masuk didalam Surat Keputusan (SK) Bupati atau Walikotanya," jelas Politisi Partai Gerindra, Selasa (22/11/2016).

Anggota Komisi C DPRD Riau itu juga mengatakan, para tenaga pengajar honorer tidak perlu kwatir lagi memikirkan gaji mereka yang menjadi masalah setiap tahunnya.

"Kita berharap dengan penambahan anggaran ini memberikan dampak secara langsung bagi tenaga honorer tersebut agar dapat bekerja semaksimal mungkin," ujar Husni.

Walaupun kata Husni, sebelumnya sempat beredar isu bahwa Pemprov tidak akan menambahkan gaji untuk tenaga honorer. Bahkan kata Husni lagi, juga sempat diwacanakan adanya pengurangan jumlah honorer yang menggantungkan hidupnya dari anggaran daerah.

"Tapi untuk saat ini kita sudah bisa memastikan dana sebesar Rp 2 triliun tersebut akan diperuntukan untuk menjawab isu-isu selama ini," imbuhnya.(hrc)