Rachma Minta Megawati Berhenti Melindungi Ahok

Sabtu, 12 November 2016

foto internet

JAKARTA - riautribune : Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, diminta tidak lagi memerintahkan kader partainya untuk melindungi terduga penista agama, Basuki Purnama alias Ahok yang juga Gubernur DKI Jakarta non aktif.

Seruan itu disampaikan mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Rachmawati Soekarnoputri, yang juga adalah adik kandung Megawati.

Politikus senior yang disapa Mbak Rachma itu juga meminta Mega berhenti menggadaikan Indonesia untuk kepentingan imperialis asing, Amerika Serikat dan China.

Ia mengatakan situasi Indonesia yang genting saat ini berawal dari keputusan Mega dan PDIP mencalonkan Joko Widodo sebagai presiden lewat pemilihan di tahun 2014.

"Sudah tersanderakah Mega dengan kilauan mahar yang konon dia terima sejak jelang Pilpres 2014. Dia bilang menahan haus kekuasaan 10 tahun sehingga dia majukan pesuruh partai yang sama sekali buta ajaran Bung Karno," kata Mbak Rachma.

Ia lebih menyesalkan PDIP dan Mega ikut "buta mata hati" terhadap terduga penista agama, buta dan tuli terhadap kejahatan korupsi.

"Bahkan dia lindungi pelaku penista agama yang dipilh oleh partainya," jelasnya.

Dia meminta Megawati tidak lagi "menjual-jual" nama besarnya ayahnya, Soekarno, padahal sejatinya malah membunuh ide-ide Soekarno sendiri.(rmol)