Gerindra: Siapa Bilang Jokowi Tidak Lindungi Ahok

Rabu, 09 November 2016

foto internet

JAKARTA - riautribune : Presiden Joko Widodo sejak awal pemerintahannya hanya melakukan akrobat demi akrobat politik dan hukum. Apapun akan dilakukan oleh penguasa saat ini untuk melindungi kepentingan politik meski dengan memutarbalikkan hukum.

Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, H.R. Muhammad Syafi'i di Jakarta, Selasa (8/11).

"Yang terjadi selama ini yah begitu, semua aturan dan hukum diputarbalikkan dengan kekuasaan. Sebut saja mulai dari perpecahan di tubuh partai sampai yang terbaru dalam penangangan kasus Ahok bisa dilihat bagaimana jelasnya ada diskiriminasi penegakan hukum, tuduhan ada aktor politik dan sebagainya. Semua akan dilakukan dan dikatakan meski tidak sesuai fakta dan logika," ujar legislator Sumut I yang kerap disapa Romo ini.

Khusus untuk kasus Ahok, Romo menilai negara kini telah sama nilainya dengan seorang Ahok. Presiden Jokowi lanjutnya melakukan apapun untuk melindungi Ahok.

Melalui pernyataan, menurut Romo, Jokowi memang tidak pernah menyampaikan bahwa dirinya berada di belakang Ahok, tapi hal ini bisa dilihat dari aksi yang dilakukan anak buahnya.

"Memang kalau dilihat seperti pada kasus Ahok ini, Jokowi tidak melindungi Ahok, tapi kan aksi yang dilakukan sudah banyak. Lihat saja perilaku anak buahnya untuk melindungi Ahok yang tidak masuk akal mulai dari pernyataan Kapolri dan jajarannya, sikap Jokowi yang kabur ketika masyarakat ingin menemuinya, kriminalisasi Buni Yani yang mengungkapkan penistaan yang dilakukan Ahok, penangkapan anggota HMI dan sebagainya," tandasnya.(rmol)