Akom Minta Fadli Dan Fahri Tidak Ikut Demo 4 November

Rabu, 02 November 2016

foto Ketua DPR RI Ade Komarudin

JAKARTA - riautribune : Ketua DPR RI Ade Komarudin menghimbau semua elit politik untuk menahan diri dan tidak ikut-ikutan dalam demonstrasi besar-besaran 4 November yang diinisiasi oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).

Himbauan itu berlaku juga bagi kedua koleganya di pimpinan dewan, yaitu Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Pasalnya menurut dia, orang yang menjadi anggota DPR adalah orang-orang yang percaya akan demokrasi.

"Saya belum ketemu karena kemarin baru masuk, sebaiknya seluruh elit politik menahan diri terhadap ini terlebih saya sebagai ketua DPR dan anggota DPR, kita masuk ke sini (DPR) karena kita percaya demokrasi," kata pria yang akrab disapa Akom ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/11).

Harusnya, tambah Akom, sebagai wakil rakyat, seorang politisi Senayan memperjuangkan aspirasi rakyat melalui lembaga DPR.

"Perjuangkan kepentinggan rakyat bisa melalui lembaga ini, ada hak yang didapatkan tiga hak, interpelasi dan lain-lain. Anggota DPR sudah punya saluran sendiri sehingga perjuangkan saja itu melalui lembaga ini," imbaunya.

Pada Jumat lalu (28/10), puluhan ulama yang tergabung dalam GNPF MUI menemui dua Pimpinan DPR, Fadli Zon dan Fahri Hamzah di Senayan. Di situ mereka mengeluhkan kencangnya isu Presiden Jokowi telah melindungi Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, khususnya terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok. Fadli dan Fahri pada kesempatan itu menyatakan akan ikut pada aksi 4 November nanti.(rmol)