JAKARTA - riautribune : Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menilai, pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto‎ merupakan aksi politik 'sapu jagat' menjelang Pilkada serentak pada 15 Februari 2017.

"‎Ini merupakan kunjungan politik sapu jagat untuk meredam ‎keresahan sosial dan masyarakat umat Islam dan satu sisi lain Pilkada DKI juga harus berlangsung damai. Sapu jagat lainnya ya aksi 4 November harus direspons hati-hati karena persoalan agama," kata Siti, Selasa (1/11/2016).

Siti menjelaskan, aksi politik sapu jagat dari Presiden Jokowi ‎ke kediaman Prabowo juga ingin memetakan posisi oposisi Partai Gerindra di DPR.

Sekadar diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Yaksa, Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin 31 Oktober 2016. Dalam kunjungannya itu Presiden Jokowi menyempatkan makan siang dan menunggangi kuda berdua. Persoalan politik dan kebangsaan juga tak luput dari pembicaraan antar elite politik itu.(Okz)