JAKARTA - riautribune : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ikut bersuara dalam 'Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas' dalam Pilgub DKI Jakarta. Kampanye yang bebas dari politik uang pun dikedepankan.

"Bila kedapatan (bermain curang), 1 kali 24 jam kami akan pecat," kata Komisioner Bawaslu, Nasrullah, dalam sambutannya di Monas, Jalan Medan Merdeka Barat, Sabtu (29/10/2016).

Para pendukung 3 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pun menyatakan sepakat.

"Setujuuu," kata para pendukung ketiga pasangan calon.

"Jangan ada politik uang!" tambah Nasrullah.

"Setujuuu! Jujur! Jujur!" sahut para pendukung lagi.

Nasrullah menegaskan akan memantau dan menindak tegas pasangan yang terbukti melakukan kecurangan atau politik uang selama masa kampanye.

"Kami akan tegas mengawal DKI ini dan pilkada di seluruh Indonesia dan kami tidak tanggung-tanggung akan mendiskualifikasi Anda bila terjadi politik uang," lanjut Nasrullah.

Dia berharap agar selama kampaye para calon dan timses bisa menjaga keamanan, kedamaian dan kejujuran.

"Mari kampanye secara elegan, hindari black campaign, bertarung mana yang lebih visioner itu yang dikehendaki rakyat," tutupnya disambut tepuk tangan riuh dari para pendukung ketiga calon cagub cawagub.(dtk)