SIAK SRI INDRAPURA - riautribune : Kamis pagi, tepat pukul 09.00 Wib, seluruh riders dilepas pada garis start semu oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, H.T.S. Hamzah didampingi Forkompinda, tepat didepan Istana Asserayah El Hasyimiyah, ikon kebanggaan masyarakat Siak.

Kamis pagi, tepat pukul 09.00 Wib, seluruh riders dilepas pada garis start semu oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, H.T.S. Hamzah didampingi Forkompinda, tepat didepan Istana Asserayah El Hasyimiyah, ikon kebanggaan masyarakat Siak.

Secara keseluruhan, lintasan balap menuju ibukota Kecataman Tualang ini memang lurus dan datar, dengan sedikit rolling diantara Simpang Kilometer Sebelas hingga Simpang Buatan.

Para pembalap melewati beberapa rintangan seperti iklim tropis yang panas, jalan lurus disertai angin serta melewati dua jembatan panjang.

Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah dengan panjang 1.196 meter dan di daerah perawang melewati Jembatan Sultan Syarif Hasyim dengan panjang 1.474 meter. Rintangan yang mereka hadapi nantinya tentu dengan kecepatan angin serta jalan yang bergelombang.

Diperkirakan, rombongan pesepeda ini akan tiba di garis finish pada antara pukul 13.08-14.18 Wib dengan kecepatan rata-rata antara 35-45 km perjam.

Wakil Bupati Siak Alfedri saat dijumpai awak media usai pelepasan etape II di depan Istana Siak berharap pembalap dalam negri bisa bersaing secara sportif dan meraih prestasi terbaik dalam mengikuti iven tahun ini.