MU Fokus Hadapi Bali United

Selasa, 18 Oktober 2016

BALI - Kubu Madura United (MU) FC tidak memandang tuan rumah Bali United (BU) sebagai tim buruk di ISC 2016. Walau sedang murung karena mencatat hattrick kekalahan dalam tiga partai terakhir ISC, BU dipercaya tengah mencari momentum untuk bangkit.

Pelatih MU Gomes De Oliviera mengatakan Bali United sedang kurang beruntung akhir-akhir ini karena menuai kekalahan demi kekalahan. Tapi dia tidak yakin tim berjuluk Serdadu Tridatu akan bermain setengah-setengah saat bersua MU, Selasa (18/10/2016).

Gomes justru mengkhawatirkan motivasi tim asuhan Indra Sjafri saat bermain di Pulau Dewata. Mereka tentunya tidak ingin lagi kehilangan angka seperti saat menjamu Persiba Balikpapan dan kesempatan terbaik untuk bangkit adalah laga kandang.

"Bagi Madura United tidak ada pertandingan mudah di TSC 2016, karena nyatanya semua bisa terjadi. Semua tim berpeluang mendapat poin, baik yang berada di papan atas maupun bawah klasemen. Bali United tidak bisa dinilai dari rekor kekalahan saja," sebut Gomes.

Walau mewaspadai kebangkitan tuan rumah, eks pelatih Persela Lamongan ini optimistis timnya bisa menyelesaikan laga dengan hasil memuaskan. Terutama jika melihat MU tak terkalahkan dalam dua pertandingan away mereka.

MU membawa modal mental yang mapan setelah dua kali laga away menahan Pusamania Borneo FC dan mengalahkan Persiba Balikpapan. Secara kasat mata, tampaknya untuk mewujudkan poin di Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi target yang sangat masuk akal.

Sejauh ini, problem yang dihadapi Sape Kerap hanyalah kondisi bek Fabiano Beltrame. Kapten tim MU ini sempat terkilir saat latihan pada Minggu 16 Oktober 2016. Walau kondisinya berangsur membaik, Gomes harus menunggu kepastian hingga hari pertandingan.

"Saya lihat kondisi Fabiano sudah membaik, tapi saya perlu memastikannya lagi pada hari pertandingan. Secara keseluruhan tidak ada masalah serius di tim Madura United dan kami datang untuk mendapatkan poin," tandas Gomes De Olivera.(okz)