MALANG - Arema Cronus ketiban rezeki ketika menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan TSC 2016. Laga yang seharusnya dilakoni di luar kandang, nyatanya digelar di kandang sendiri yakni Stadion Gajayana. Itu setelah Persija memilih stadion itu sebagai kandang.

Tentu ini keuntungan besar bagi Arema yang dalam dua laga home sebelumnya juga bermarkas di Stadion Gajayana. Apalagi tim asuhan Milomir Seslija sudah merasakan tuah stadion di pusat Kota Malang itu dengan mengalahkan PSM Makassar.

Sangat lumrah jika kemudian Singo Edan, julukan Arema, bertekad menegaskan siapa pemilik Gajayana dengan mematok kemenangan di pertandingan nanti. Sebab, walau status Persija adalah tuan rumah, namun Arema nyatanya 'lebih tuan rumah' dibandingkan Macan Kemayoran.

"Mungkin banyak yang menyebut ini keuntungan Arema, tapi semua tetap tergantung performa Arema sendiri. Saya sudah mempelajari dan menganalisa kekuatan Persija. Arema siap menghadapi mereka dengan performa terbaik," sebut Milomir Seslija, Pelatih Arema Cronus.

Walau tidak memiliki banyak waktu recovery, Milo sudah mengatur kondisi timnya dengan baik. Pola makan dan istirahat benar-benar diperhatikan agar timnya bisa bertanding secara optimal di pertandingan kontra Persija.

Okto Maninai dan Goran Gancev sudah bisa dimainkan setelah sebelumnya terkena skorsing akumulasi kartu. Kondisi kiper Kurnia Meiga juga semakin bagus. Winger Dendi Santoso pun telah membuktikan dia siap menjadi kekuatan sentral Singo Edan.

Masih belum bisa memainkan Marcio Teruel yang cedera, kemungkinan komposisi pemain masih hampir sama dengan saat mengalahkan PSM. Dua winger, Dendi Santoso dan Arif Suyono l, juga cukup menjanjikan jika Milo masih ragu memainkan Okto Maniai.

"Tidak ada masalah dengan recovery. Pola makan dan istirahat pemain terlihat bagus dan mereka dalam kondisi fit. Persija Jakarta punya statistik yang bagus belakangan ini dan itu menjadi tantangan bagus untuk Arema, seperti halnya PSM," kata dia.

Sementara, Pelatih Persija Jakarta Zein Al Haddad juga mengklaim timnya dalam kondisi bagus. Jadwal ketat ISC 2016 dalam pekan ini akan dicoba dengan melakukan rotasi pemain. Dia mengindikasikan ada perubahan komposisi di timnya.

Pemain yang dicadangkan di laga sebelumnya, bisa jadi bakal mendapat kesempatan sebagai starter. "Saya terus mencoba komposisi tim dan perubahan yang kami lakukan memberikan hasil maksimal. Mungkin memang ada rotasi lawan Arema nanti," tegas Mamak, sapaan Zein.

Disebut Mamak, tim Arema akan menjadi tantangan ganda bagi timnya. Selain status sebagai tim papan atas, Arema notabene adalah penunggu Stadion Gajayana. Untuk itu dia menginginkan timnya tampil ekstra solid jika ingin melanjutkan tren positif.

Maklum, walau tiga kali meraih kemenangan beruntun, rata-rata tim yang dikalahkan adalah tim medioker yakni PS TNI, Barito Putera dan Perseru Serui. Mamak juga yakin Arema bakal ngotot memutus tren positif timnya.

"Yang jelas saya meminta pemain untuk bermain sabar dan tidak terbebani apa pun. Arema tim kuat dan kami wajib lebih kuat. Saya mengingatkan kepada tim bahwa lawan Persija kali ini berbeda dengan tim yang sebelumnya kami kalahkan," demikian Zein.

Trio striker Greg Nwokolo, Bambang Pamungkas dan Pacho Kenmogne atau baru saja dijuluki trio GBK, kemungkinan besar akan tetap menjadi andalan Macan Kemayoran. Sejauh ini tiga nama tersebut tetap menjadi yang terbaik di tim oranye.(Okz)