JAKARTA - riautribune : Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan telah resmi merelakan jabatan Menteri ESDM kepada Ignasius Jonan dan Wakilnya Arcandra Tahar.

Meski begitu Luhut menegaskan, dirinya tetap akan mengawasi dan menjaga Kementerian ESDM. Dirinya juga berpesan kepada duet Jonan dan Arcandra agar menjalankan tugas sebaik mungkin dan tidak gentar terhadap intervensi dari pihak manapun.

Luhut juga mengaku siap untuk membentengi duet tersebut. Sebab Kementerian ESDM merupakan salah satu Kementerian yang dibawahi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

"Orang lain yang mau nyerang Pak Jonan dan Arcandra akan saya buldozer juga. Karena tugas saya bukan hanya koordinasi, tapi juga mengendalikan. Kalau anak buah saya diserang, kalian juga sama saja menyerang aku, ya saya yang maju," tegas Luhut dalam pidatonya di acara Serah Terima Jabatan di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (17/10/2016).

Dia berpesan kepada Jonan dan Arcandra agar tidak ragu dalam mengambil keputusan demi memajukan sektor ESDM nasional, meskipun harus mengubah kebijakan yang sudah ada.

"Kalau hanya Permen kalau menghambat kita ganti saja. Karena itu buatan manusia, tidak perlu ada ketakutan berlebihan. Kementerian ESDM ini harus kepala tegak tidak boleh tunduk," tegasnya.

Di samping itu Luhut juga berpesan agar duet Jonan-Arcandra juga meneruskan upaya-upaya yang sudah dilakukan dan masih berjalan. Seperti revisi UU Minerba, revisi UU Migas dan penurunan harga gas untuk industri.

"Jadi saya titip ya pak, banyak pekerjaan kita sekarang UU Migas dan Minerba, sekarang sudah di finalisasi. Mengenai minerba kami lakukan kajian dengan prinsip mengikut sertakan semua pihak.

Saya titip Pak Jonan dan Pak Arcandra pengambilan putusan dengan ambil dari semua pihak dan olah data yang valid jadi tak takut dengan tekanan pihak mana pun," tugasnya.(okz)