JAKARTA - riautribune : Saat ini, Kemendikbud sedang mengembangkan sistem pendidikan budi pekerti. Maka dari itu, Kemendikbud sangat menyayangkan aksi seorang siswa SMA di Makassar yang duduk di kursi di samping guru, merokok, dan menaikkan kakinya di meja.

Menurut Kepala Biro dan Layanan Masyarakat Kemendikbud Asianto Sinambela, pihaknya akan mencari tahu tujuan siswa tersebut bergaya demikian. Namun yang jelas Kemendikbud melarang siswa bergaya seperti itu di sekolah.

"Kita kan sekarang sedang membangun juga budi pekerti. Pendidikan budi pekerti yang di dalamnya ada sopan santun," kata Asianto Sinambela, Kamis (13/10/2016).

"Bila foto itu diperuntukkan hanya buat gaya-gayaan tetap tak pantas. Apalagi itu di sekolah dan di samping guru. Kepala dinas pendidikannya harus menegaskan kepada kepala sekolah SMA tersebut untuk memberi peringatan ke siswa di foto itu," lanjutnya.

Asianto menyebut, banyak faktor seorang siswa berani melakukan hal itu di sekolah. Salah satunya dari faktor keluarga.

"Misal di lingkungannya tidak menemukan sosok ideal. Misal broken home. Ini juga bisa jadi pemicu anak bertindak aneh tidak sesuai harapan orang tua. Baru kemudian faktor pergaulan," ucap Asianto Sinambela.

Asianto menegaskan bila dinas pendidikan setempat tak mampu menanganinya, Kemendikbud akan mencarikan solusi yang tepat. "Kita carikan solusi yang tepat untuk kasus ini," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, netizen sejak kemarin hingga hari ini dihebohkan dengan beredarnya foto-foto seorang siswa SMA yang berkelakuan buruk. Bagaimana tidak, di foto-foto tersebut, siswa ini tampak merokok dan menaikkan kakinya di atas meja guru.

foto-foto ini menyebar cepat di berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Setidaknya ada 3 foto yang memperlihatkan kelakuan kurang ajar siswa ini.

Di foto pertama, siswa ini terlihat duduk bergaya di samping gurunya sambil meletakkan kaki kanannya di atas meja. Di foto kedua tampak siswa pria ini bergaya memakai kacamata hitam sambil merangkul gurunya.

Sedangkan di foto ketiga, siswa ini kelakuannya makin menjadi-jadi. Dia merokok dengan santainya di samping gurunya. Guru ini tampak hanya diam saja sambil menatap buku pelajaran.(dtk)