Beruntung di Palembang, Bhayangkara FC Ingin Lebih Mapan

Selasa, 04 Oktober 2016

foto internet

SIDOARJO - Rekor aneh Bhayangkara FC (BFC) terus berlanjut di TSC 2016. Setelah sebelumnya kalah di kandang kontra Arema Cronus, secara mengejutkan tim asuhan Ibnu Grahan merontokkan Sriwijaya FC dengan skor 0-4 di Palembang.

Ini merupakan kemenangan pertama BFC menghadapi tim papan atas atau lima besar TSC. Sekaligus melanjutkan tren bagus mereka di luar kandang, sementara mencari tambauan di rumah sendiri begitu sudah payah. Ibnu pun ingin timnya lebih mapan ke depannya.

Memyebut bahwa timnya sangat beruntung di Sumatera Selatan, Ibnu menilai timnya banyak mengalami kemajuan. Baik dari sisi organisasi tim maupun ketajaman, dia mengatakan Evan Dimas dkk lebih matang dan terlihat bagus dari sisi ketenangan.

"Tentu hasil di Palembang menjadi hasil menggembirakan. Tapi saya tidak akan tinggal diam, karena nyatanya Bhayangkara FC sering kurang stabil di kandang. Saya ingin tim lebih stabil lagi ketika bermain di Sidoarjo," ungkap Ibnu Grahan.

Diakuinya, tim sudah bekerja keras untuk mencari poin pengganti setelah dikalahkan Arema Cronus di Gelora Delta, baik dari sisi persiapan maupun saat pertandingan. Hasilnya, kemenangan besar di Palembang berhasil diperoleh dan membuat BFC kembali bisa menjaga jarak dengan tim-tim papan atas.

"Pada pertandingan selanjutnya kami akan bermain di kandang (kontra Pusamania Borneo FC). Saya tidak mau kehilangan angka lagi karena sudah bersusah payah dan berhasil memenangkan pertandingan di kandang Sriwijaya FC," demikian Ibnu Grahan.

Tim yang dikelola Polri ini masih berpeluang ke posisi yang lebih baik jika bisa meraup angka maksimal di pertandingan sisa putaran kedua. Sebab BFC masih menyisakan satu pertandingan yakni menghadapi PS TNI yang mengalami penundaan.

Dengan mengoleksi angka 36, maka impian BFC untuk tetap berada di papan atas masih tetap dalam jangkauan. Tentunya dengan syarat penampilan mereka lebih meyakinkan dan tidak fluktuatif seperti sebelumnya.(okz)