JAKARTA - riautribune :Politikus muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyerang bakal calon gubernur petahana Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ternyata memang ada orang-orang di internal partai berlambang pohon beringin ini yang anti-Ahok.

Hal ini diungkapkan Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia I Golkar, Nusron Wahid. Dia menganggap enteng sikap Doli Kurnia, menyebut Doli tak punya 'akar' kuat di Golkar.

"Ya biarkan saja. Enggak ada akar saja kok," kata Nusron saat berbincang, Kamis (29/9/2016).

Sikap resmi Golkar adalah mendukung Ahok-Djarot Saiful Hidayat sebagai pasangan calon di Pilgub DKI 2017. Namun sikap Doli menyipang dari sikap partai. Nusron menyerahkan tindakan tegas untuk Doli ke pengurus Golkar yang berkepentingan soal perkara pecat-memecat.

"Kalau soal tindakan itu, nanti tugas Koordinator Bidang Kepartaian," kata Nusron.

Lebih jauh, mantan Ketua Tim Pemenangan Ahok ini mengungkap sebenarnya ada sejumlah kader Golkar yang tak suka dengan Ahok. Namun pengaruh mereka di Golkar dinyatakan tak besar. Jadi menurutnya, mereka-mereka ini tak terlalu berbahaya.

"Ah, segelintir orang doang. Itu pun enggak ada efek," kata Nusron.

Sebelumnya diberitakan, politikus Golkar Doli Kurnia memandang Golkar bisa kena sial karena mendukung Ahok. Soalnya Ahok kadung dikenal sebagai sosok kontroversial yang antiparpol. Ahok juga dinilai tidak konsisten.

"Yang mungkin terjadi kemudian nanti adalah, bila dilihat kebiasaan Ahok yang suka 'omong kosong' dan 'umbar janji' adalah kalau tidak PDIP yang dibohongin, ya Golkar-lah yang kena sialnya. Nah, oleh karena itu sangatlah wajar, apabila dari kalangan keluarga besar Partai Golkar sangat skeptis dan khawatir akan situasi itu," kata Doli dalam pernyataan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (28/9).(dtk)