Komplotan Begal Bersamurai Dibekuk Polisi

Rabu, 28 September 2016

ilustrasi internet

PEKANBARU - riautribune : Komplotan begal bersenjata tajam lintas daerah digulung pihak Polsek Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau. Ironisnya, salah satu diantara komplotan ini berstatus pelajar.

Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi mengatakan, pihaknya mengamankan empat orang tersangka dalam kasus tersebut. Mereka adalah Bonar (46), Novri (37), Andre (23) dan AG (17) yang bertatus siswa di salah satu SMK di Pekanbaru.

"Dalam melakukan aksinya mereka menggunakan senjata tajam dan tidak segan melukai korbannya jika melawan," kata Indra, Rabu (28/9/2016).

Berdasarkan catatan pihak kepolisian, keempat tersangka sudah melakukan aksi kejahatannya belasan kali. Komplotan bandit jalanan ini melakukan aksinya di dua wilayah, yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak.

Dari hasil kejahatan, komplotan begal ini berhasil merampok 18 unit sepeda motor. Dimana 13 motor kasus berada di Pekanbaru, sisanya di Kabupaten Siak.

Kepada polisi, tersangka mengaku sasaran utama mereka adalah pengendara motor sendirian, khususnya pada malam hari. Dalam setiap kali menjalankan aksinya, kawanan ini tak segan menganiaya korban dengan senjata tajam jenis samurai.

"Dalam kasus ini sudah ada lima laporan polisi terkait aksi kejahatan mereka," pungkasnya.

Salah satu tersangka, AG, yang masih bersatus pelajar mengaku, ia nekat melakukan aksi kejahatan karena ingin mendapatkan uang secara mudah. Ia menambahkan, uang dari hasil kejahatannya dipakai untuk berfoya-foya.

"Kadang untuk main game di warnet dan untuk pergi ke tempat hiburan malam," ucapnya.(okz)