Mencuri Susu, Seorang Ibu Siram Anak Angkatnya dengan Air Panas

Senin, 19 September 2016

ilustrasi internet

MEDAN – riautribune : Jajaran Polsek Medan Labuhan melakukan pemeriksaan terhadap dua perempuan, yakni M (8) dan Hati Lase (28). Mereka berdua diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan keluarga angkatnya.

Setelah diperiksa penyidik, diketahui M dan Hati Lase adalah keponakan dan sepupu di keluarga Suparto (39) dan Yasmin Laila (38).

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, AKP Alexander Musa Shah mengatakan, penganiayaan terhadap M diduga dilakukan oleh Yasmin yang merupakan ibu rumah tangga di keluarga tersebut.

Penganiayaan dilakukan karena M dituduh mencuri susu yang ada di rumah tersebut. Bahkan, untuk menganiaya M, pelaku memasak air panas terlebih dulu sebelum akhirnya disiram ke tubuh bocah umur 8 tahun itu.

"Korban M mencuri susu di rumah tersebut lalu istri pemilik rumah, Yasmin Laila tidak menerima perbuatan tersebut. Lalu memasak air panas kemudian disiramkan ke korban M di dapur sehingga mengalami luka bakar," kata Musa kepada Okezone, Senin (19/9/2016).

Selain M, Hati Lase yang juga tinggal di rumah itu diduga turut dianiaya. Namun, polisi belum menjelaskan siapa yang menganiaya Hati. Hingga saat ini polisi masih menahan pasangan suami istri tersebut dan ketiga orang anaknya yakni, Renaldo Hasudungan (24), Devi Ratna Sari (21) dan David Carnelius (18).

"Masih kita periksa. Kasus ini jadi atensi kita. Nanti akan kita informasikan perkembangan selanjutnya," tegas Musa.

Hingga kini, M dan Hati Lase masih dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan, Sumatera Utara.

Setelah diperiksa tim Medis, M mengalami luka bakar hingga 30 persen di tubuhnya. Sementar Hati Lase mengalami luka memar disekujur tubuhnya karena penganiayaan selama dua hari berturut pada 16 dan 17 September 2016 kemarin.(