TEMBILAHAN - riautribune : Disporbudpar Inhil harapkan perencanaan yang terintegrasi berkaitan pantai dengan hutan mangrove.

Salah satu upaya yang baru saja dilakukan adalah bekerjasama dengan Universitas Riau, dimana MoU sudah ditandatangani Bupati Inhil, HM Wardan, Jumat (16/9/2016).

Hal tersebut diungkapkan Kadispobudpar Kabupaten Indragiri Hilir, Junaidi kepada awak media saat melakukan kunjungan ke Pantai Solop bersama Bupati HM Wardan dan jajaran Universitas Riau.

"MoU akan kita tindak lanjuti dalam kerja sama lebih rill, dimana kita membutuhkan perencanaan yang terintergrasi berkaitan dengan pantai, dengan hutan manggrovenya dan kawasan pesisir Pantai Solop," ujar Kepala Disporbudpar Inhil, Junaidi.

"Kedepan kita akan berupaya membuat paket-paket wisata yang harganya terjangkau, bukan saja pulang hari tetapi menginap, maka kita akan mengajak masyarakat  membangun home stay, atau kamar-kamar rumah mereka menjadi tempat menginap para tamu," lanjutnya.

Yang jelas, dikatakannya kawasan ekowisata itu tidak semata-mata pantai tetapi ada hutan, matahari terbit serta matahari tenggelam dan lainnya.

Sementara untuk tracking hutan mangrove yang masih terdapat di wilayah Pulau Cawan, dikatakannya tidak hanya tracking kering, namun trancking basah pun akan dikembangkan.(ehm)