Pimpinan DPRD Riau Temukan Kejanggalan Soal Alat Hisap Sabu

Jumat, 16 September 2016

foto riautribune.com

 PEKANBARU - riautribune : Pimpinan DPRD Riau menduga  ada oknum yang tidak bertanggungjawab yang sengaja merekayasa persoalan ditemukannya alat hisap sabu di gedung dewan. Dengan ditemukannya Sejumlah kejanggalan oleh pimpinan dewan.

"Saya sudah membahas ini dengan kawan-kawan, banyak kejanggalan yang terjadi pada temuan itu. "Kalau memang di situ ada yang menyabu dan itu tempatnya, pasti dibersihkan, tapi kenyataannya apa, tempat itu tidak dibersihkan," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman di Pekanbaru, Kamis  (15/9/2016).

Kemudian, tidak ada bekas sampah plastik tempat sabu seperti yang ada dalam pemberitaan awal. Yang ada hanya botol air mineral dan beberapa sedotan minuman gelas, korek api dan bungkus rokok.

Ia pun menjelaskan, temuan bukti-bukti yang diduga alat hisap sabu yang dimaksud sudah diketahui beberapa waktu yang lalu. Namun penemunya malah tidak melaporkan ke polisi.

"Heran saya juga, ada kawan-kawan salah satu media yang menemukan itu di tempat yang sangat sulit dan saya sendiri tidak tahu, ada korek api, botol minuman air mineral, beberapa sedotan kecil, Terlebih lagi ada juga tulisan dilarang menyabu. "Mana ada kantor dewan yang menuliskan seperti itu. Jadi tidak masuk akal," ungkapnya

"Tapi mengapa mereka tidak melaporkan ke polisi, ke kabag humas atau sekwan atau ke saya. Saya menduga itu ada sebuah rekayasa, tapi itu dugaan ya, nanti biarlah  polisi yang mengungkap itu semua," katanya.

Untuk itu, politisi Demokrat ini menyebut jika pihaknya sudah menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk segera menuntaskan persoalan ini. Apalagi persoalan ini sudah merugikan wakil rakyat secara kelembagaan.

Terakhir ia menyebut bahwa pihaknya akan memperketat keamanan di Gedung DPRD Riau. Pihaknya berharap tidak ada yang protes atas kebijakan tersebut. "Akan ada zona-zona yang tidak boleh dimasuki orang lain dan akan kita berikan kartu akses kontrol dan perbanyak CCTV," tutupnya.(mbo)