JAKARTA - riautribune :Mabes Polri tidak akan mengalami dualisme kepemimpinan atau matahari kembar. Meski saat ini, ada dua Jenderal Polisi. Yaitu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan.
Karena Jenderal Tito memimpin institusi Kepolisian. Sedangkan Jenderal BG memimpin institusi BIN yang tupoksinya berbeda dengan kepolisian.

"Meskipun saat ini ada dua jenderal bintang empat aktif di Kepolisian, namun tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing institusi yang dipimpin oleh kedua Jenderal tersebut berbeda," ujar anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu (Minggu, 11/9).

Keberadaan dua jenderal ini juga lazim di tubuh institusi TNI, yang masing-masing matra dipimpin perwira tinggi berpangkat Jenderal bintang empat.

"Seperti Panglima TNI, Kepala staff TNI AU, TNI AL dan TNI AD. Dan kepemimpinan di institusi TNI dengan 4 Jenderal tidak menimbulkan dualisme kepemimpinan, karena masing-masing matra angkatan di TNI memiliki fungsi masing-masing yang berbeda," ucapnya.

Karena itu, dengan dinaikkannya pangkat Budi Gunawan menjadi Jenderal bintang empat sebagai Kepala BIN, diharapkan bisa mengakselerasi koordinasi BIN sebagai koordinator penyelenggara intelijen negara dan memadukan produk intelijen di berbagai institusi.

"Baik itu dengan Intelijen TNI, Intelijen Polri, Intelijen Kejaksaan, dan Intelijen kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian," demikian politikus PDIP ini.

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo juga menyampaikan hal senada. Dia menegaskan, dalam struktur institusi Polri, hanya ada satu jenderal bintang empat yang memegang komando. Yaitu, Kapolri Jenderal Tito.

Sementara Jenderal Budi Gunawan secara kedinasan sudah berada di luar struktur Polri. Sehingga derajat kepangkatan Budi Gunawan tidak memberi pengaruh apa pun terhadap sistem Komando di tubuh Polri.

Karena itu, dia menilai, salah besar jika diasumsikan kedua jenderal polisi itu akan bersaing. Sebaliknya, Polri akan semakin solid karena Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan justru akan saling melengkapi dan saling mendukung. "Kedua jenderal polisi ini dipastikan tidak akan bersaing," tegas politikus Golkar ini.(rmol)