Siswi SLB Dumai Juara 1 Nasional Nyanyi Solo

Sabtu, 03 September 2016

foto rgit

DUMAI - riautribune : Resti Nur Fauziah, siswi SLB Pembina Kota Dumai berhasil mengangkat derajat Provinsi Riau dikancah nasional. Pasalnya, ia bisa meraih juara 1 bidang lomba Nyanyi Solo pada Festival Lomba dan Seni Siswa Nasional (FL2SN) tingkat SMP/SMA di Manado, tahun 2016.

Sebelumnya, Resti mengaku juga sudah berhasil meraih piala dikancah nasional. Seperti tahun 2015, juara 3 bidang lomba Nyanyi Solo dan tahun 2014, juara harapan bidang lomba Baca Puisi.

Resti yang sekarang baru duduk dibangku SLB tingkat SMP ini berjanji akan terus mempertahankan juaranya tahun depan. Meski anak disabilitas Tuna Netra, tidak akan menghalangi dirinya untuk bisa meraih prestasi demi daerah serta nusa dan bangsa.

"Saya tidak menyangka akan meraih juara 1. Karena peserta dari provinsi lain sangat hebat-hebat. Tapi Alhamdulillah difinal saya dipilih oleh dewan juri menjadi juara 1. Tahun depan saya akan berusaha memperahankan juara ini," kata Resti, saat baru pulang ke Pekanbaru dari Manado, Jumat (2/9) kemarin.

Tahun ini bukan resti saja yang berhasil mengharumkan nama Riau dikancah nasional. Tetapi peserta lain dari bidang lomba Seni Lukis, Mella Amanah, juga meraih juara 3. Berkat semangat tinggi Mella siswi SLB Kota Pekanbaru itu bisa menyingkirkan lawan lawannya sampai ketingkat nasional.

Kabid Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Disdikbud Riau, Dewi Sartika mengaku sangat bangga dengan prestasi dan semangat anak anak ini. Kekurangan secara fisik tidak menghambat semangatnya untuk mengharumkan nama daerah.

Sebagai penghargaan kepada pejuang bidang seni ini, Pemprov Riau akan memberikan uang sebesar Rp 7juta untuk peraih medali emas (Juara 1) dan peraih Perunggu (Juara 3) sebesar Rp5 juta. Kemudian pemenang juga dapat reward lain sebagai tambahan dari Pemprov dan Pemerintah daerah masing-masing.

"Hampir setiap tahun kita berhasil menjadi juara dibidang PKLK ditingkat nasional. Diharapkan, selain pemerintah, tenaga pendidik juga harus bisa mendorong dan mendukung keahlian anak. Sehingga mereka mampu menguasai kelebihan yang dimilikinya dengan baik," kata Dewi.(lin)