Pilkada 2017, PDIP dan PPP Siap Berkoalisi

Senin, 29 Agustus 2016

PEKANBARU-riautribune: PDIP dan PPP menyatakan siap berkoalisi maju pada Pilkada Pekanbaru 2017. Kedua partai ini elah menyampaikan pernyataan sikap di kantor DPC PDIP Pekanbaru, Ahad (28/8).

Pernyataan sikap ini disampaikan langsung Ketua DPC PDIP Robin dan Ketua DPC PPP beserta jajaran pengurusnya. Koalisi kedua partai PDIP yang memiliki 4 kursi dan PPP memiliki 5 kursi di DPRD Riau tersebut sudah 90 persen.

Sekaran kedua partai ini akan melaporkan koalisi dengan jumlah 9 kursi atau sesuai dengan syarat pencalonan kepada DPD dan DPP. Sehingga kedua DPP bisa segera mengeluarkan rekomendasi partai untuk penunjukkan pencalonan Pilkada Pekanbaru yang dibuka mulai tanggal 19-21 September 2016.

Diakui sekarang posisi walikota dan wakil walikota masih sedang dalam pembicaraan. Sebab surat tugas yang dikeluarkan oleh DPP PDIP dan DPP PPP yaitu surat tunggal untuk calon walikota dan memerintahkan penerima surat tugas mencari wakilnya. Namun dalam waktu dekat kedua partai harus sudah mengeluarkan nama sesuai posisi.

"Kami sudah melakukan pembicaraan dengan PPP sejak April lalu. Sekarang pembicaraan kami tinggal 10 persen lagi. Mungkin ada pembicaraan antar kedua partai ditingkat atas, sehingga jika sudah sepakat ditingkat atas, maka kita sudah siap mendaftarkan Balon ke KPU," kata Robin di kantornya.

Meski yang menerima surat tugas itu bukan Walikota Pekanbaru, Firdaus MT (Incumbent), tetapi DPC PDIP belum mau menyebutkan siapa penerima surat tugas itu. Sedangkan Ketua DPC PPP Pekanbaru Said Usman Abdullah, menegaskan sudah menerima surat tugas tunggal dari DPP PPP.

Sementara hari ini (kemarin red) kedua partai sengaja mengeluarkan pernyaaan sikap secara resmi. Diharapkan dengan calon penerima surat tugas dari PDIP bisa membangun Pekanbaru kearah lebih baik dari sekarang. Sementara, pembicaraan dan pengkajian bagaimana Pekanbaru lebih baik kedepan sudah dilakukan melalui komunikasi politik sejak dulu.

"Jika kedua parai ini sudah berhasil  berkoalisi, maka kita tidak akan terutup kemungkinan untuk partai lain akan berkoalisi dengan kita. Sebab saya sudah berkomunikasi juga dengan Nasdem, Hanura, Demokrat dan bisa juga PKS akan berkoalisi juga dengan kita," kata Said