Syukuran Haji Danrem 031/WB Sangat Sederhana

Sabtu, 27 Agustus 2016

foto Acara syukuran pemberangkatan haji Danrem 031/WB Brigadir Jendral (Inf) Nurendi, M.Si beserta istri

PEKANBARU-riautribune: Acara syukuran pemberangkatan haji Danrem 031/WB Brigadir Jendral (Inf) Nurendi, M.Si beserta istri di kediaman dinas Jalan Gatot Subroto, Pekanbaru, Jumat (25/8) diadakan sangat sederhana.

Undangan yang hadir diramaikan dari anak-anak pantiasuhan, beberapa staf dari kantor Danrem dan para kolega terdekat. Bersama itu juga yang memberikan tausiyah ustadz kondang H. Abdul Somad, Lc, MA.

Nurendi menguangkapkan, saat ini keluarga besar Danrem 031/WB sedang berduka atas jatuh korban prajuritnya ketika menjalankan tugas pemadaman api di Rokan Hilir.

Alasan itulah Nurendi mengurungkan niatnya untuk tidak membuat acara besar lazimnya pejabat negara yang mengundang pejabat muspida.

"Semula kami ingin membuat acara ini mengundang banyak kolega-kolega yang lainnya, namun karena belum lama ada prajurit kita yang mendapat musibah dalam tugas kita ada sederhana saja," ujar Nurendi.

Danrem mengingatkan, masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan yang mengakibatkan wilayah Riau dan negara tetangga terkena dampak kabut asap.

"Setiap tahun kita mengalami bencana kabut asap. Tahun ini alhamdulillah sudah berkurang kita bisa menikmati udara sehat. Mudah-mudahan selama saya menunaikan ibadah haji kabun asap tidak menyelimuti Riau," ujarnya.

Memasuki musim kemarau, lanjut Nurendi, sejumlah titik api mulai muncul dibeberapa Kabupaten/kota seperti Rokan Hilir, Bengkalis dan Dumai. Menghadapi hal itu, pihaknya membantu pemerintah daerah mengerahkan prajurit ikut memadamkan api. Tidak heran jika dalam akhir-akhir Danrem lebih banyak di lapangan.

"Setiap saat beliau terus memantau perkembangan titik api di Riau. Bahkan beliau turun langsung ke lapangan. Pada tanggal 17 Agustus lalu saya telepon beliau saya pikir ikut upacara ternyata di tengah lahan terbakar bersama prajurit," ujar Koordinator Pengajian Danrem Yafiz.

Dalam pada itu ustadz Abdul Somad dalam tausiyah mengungkapkan, ia melihat Danrem 031/WB merupakan sosok sederhana meski sebagai seorang jenderal. "Meski bisa berangkat dengan jalur khusus namun beliau menggunakan jalur reguler,"  ujarnya.(kdi)