Dede Yusuf: Daftar Tunggu Haji 40 Tahun, Sama Saja Tak Usah Berangkat

Jumat, 26 Agustus 2016

foto Ketua Komisi IX Dede Yusuf

Makassar - riautribune :Ketua Komisi IX Dede Yusuf meminta pemerintah Indonesia segera meninjau ulang persoalan kuota haji dengan pemerintah Arab Saudi. Hal ini perlu dilakukan akibat lamanya daftar tunggu haji di Tanah Air yang mencapai puluhan tahun.

Hal ini dinyatakan anggota Fraksi Demokrat RI saat mengunjungi kantor Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, di jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Jumat (26/8/2016).

"Ini tidak logis daftar tunggu mencapai puluhan tahun, sama saja mengatakan anda tidak bisa berangkat, jumlah jamaah haji di Saudi terbesar, saya harapkan pemerintah membuat perjanjian dengan pemerintah Saudi untuk meminta tambahan kuota, karena kita berhitung devisa berapa triliun yang masuk ke Saudi," ujar Dede.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, Abdul Wahid Tahir dalam dialog dengan rombongan Komisi IX, mengatakan bahwa rata-rata daftar tunggu haji di Sulsel sekitar 29 tahun.

"Daftar tunggu paling lama di Kabupaten Sidrap selama 40 tahun, di beberapa daerah ada 30-an dan 20-an tahun, rata-ratanya sekitar 29 tahun," pungkas Wahid.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rahmat Latif, lamanya daftar tunggu menyebabkan calon jemaah haji sudah masuk usia lanjut ketika mendapat giliran berangkat ke Tanah Suci.

"Banyak calon jemaah haji yang lama menunggu sehingga saat tiba gilirannya, mereka sudah tua, rata-rata penyakit yang diidap calon jemaah haji adalah karena faktor kelelahan akibat usianya," tutup Rahmat.

Sebelum berdialog di kantor Dinkes Sulsel, Dede Yusuf dan rombongannya meninjau pelayanan medis pada para jemaah yang menunggu diberangkatkan, di Asrama Haji Sudiang.(dtk/rt)