Kabupaten Siak Titipkan Pesan Wisata Budaya

Rabu, 24 Agustus 2016

foto Bupati Siak Drs.H.Syamsuar,MSI

PEKANBARU - riautribune: Siak the true malay, menjadi logo yang dipersembahkan kepada seluruh undangan dan peserta pekan olah raga seni Guru se Indonesia 21-24 Agustus di Siak Sri Indrapura. Bukan hanya bangunan monumental sejarah Istana Siak,sejumlah situs sejarah peninggalan raja-raja Siak pun menjadi pemandangan bagi peserta Porseni.

  Bupati Siak Drs.H.Syamsuar,MSI usai mengajak sejumlah pejabat nasional seperti Mendikbud, tokoh pendidikan Prof Wardiman, dan ketua-ketua PGRI se Indonesia, usai acara kunjungan ditemui wartawan menuturkan bahwa dirinya terus bersemangat untuk menawarkan potensi pariwisata  Kabupaten Siak ke berbagai wisatawan.

  "Kabupaten Siak juga tidak kalah wisatanya dibandingkan,dibandingkan oleh daerah lainnya. Kami punya konservasi hutan perawan yakni zamrud.Bagi wisatawan yang ingin mengikuti sejarah perjalanan kerajaan Siak sri Indrapura bisa melihat situs-situs peninggalan raja-raja terdahulu, ada kerjaan Siak yang menyimpan benda-benda berumur ratusan tahun"Ucap Syamsuar yang dikenal sebagai Bupati low profil.

  Pesan wisata budaya itu juga terlihat dari salah satu cabang lomba, yang digelar secara eksibisi pada PORSENI PGRI ke 3 se Indonesia ini, yakni lomba memasak bubur Asyura.

  "Bubur asyura biasanya dimasak oleh masyarakat kabupaten Siak saat menyambut 1 Muharram, bubur yang didominasi oleh kacang-kacangan sebagai sebuah hidangan di zaman lalu yang masih terpelihara hingga saat ini.

 Saya juga bangga, karena peserta PORSENI justru antusias mengikutinya, ada yang  jauh hari sudah bertanya-tanya tentang resep makanannya"Ucap Syamsuar yang juga sempat menuturkan harapannya agar event Tour The Siak bisa dilaksanakan secara berkolaborasi hingga ke Malaka.

  "Kami juga berharap usai kegiatan Porseni ini, seluruh peserta,Official, hingga pengurus PGRI yang datang, bisa menceritakan kepada orang-orang terdekatnya mengenai potensi wisata Siak.

Bahkan kami memiliki event seperti kompetisi BMX internasional, Tour The Siak berbagai atlet speda manca negara akan hadir, bahkan dalam waktu dekat akan ada event pencak silat Sijori, dimana Siak sebagai tuan rumah penyelenggara,"Ucap Bupati.

  Sementara itu pada kesempatan yang berbeda, multiefek dari seringnya Siak sebagai tuan rumah berbagai event.

  Adalah Ajo (43) pemilik rumah makan ikan bakar di pinggir sungai Siak mengaku merasakan efek positif terhadap dagangannya.

  "Kadang setiap event beberapa orang pendatang itu singgah untuk makan ikan bakar di rumahkan kami. Alhamdulillah omsetnya dari hari ke hari kian naik. Bahkan disaat saat ramai, kami sampai kewalahan memberikan layanan. Namun berkat kepercayaan terhadap rasa, pengunjung selalu singgah untuk makan di tempat kami,"Ucap Ajo.

  Ajo yang baru tinggal 3 tahun di Kabupaten Siak, Kini telah mengandarai satu unit mobil rush atas keberhasilannya berbisnis rumah makan.

   Kepada wartawan Bupati Siak Drs.H.Syamsuar MSi menuturkan bagi dirinya sebagai seorang bupati multiflayer efek dari ekonomi kreatif dan wisata yang berimbas bagi masyarakat dan orang sekitar Siak sudah menjadi sebuah kepuasan tersendiri baginya.

  "Alhamdulillah semua pihak bisa memperoleh imbas yang baik dari event event yang kami gelar ini,"Ucap Syamsuar.(ehm)